Bengkalis (ANTARA) - Calon Bupati Bengkalis nomor urut 3 Kasmarni selama tiga hari bergerilya melaksanakan kampanye dialogis di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Riau, Provinsi Riau, dan salah satu program andalannya memberikan beasiswa hingga perguruan tinggi Strata 1 (S1) untuk anak-anak di komunitas suku akit Hutan Panjang.
"Semua orang tua berharap yang terbaik untuk anaknya. Untuk itu anak-anak kita harus sekolah dan kami akan beri jaminan itu. Jika nanti kami diberi amanah menjadi bupati di negeri ini, kami akan beri beasiswa untuk anak-anak kita hingga ke perguruan tinggi," ujar Kasmarni menyampaikan programnya, Senin(19/10).
Dijelaskannya beasiswa bagi anak Suku Akit ini masuk dalam kategori beasiswa Komunitas Atas Terpencil (KAT). Beasiswa ini diberi agar anak-anak KAT bisa bersekolah ke jenjang pendidikan tinggi Srata1.
"Beasiswa KAT ini kita beri untuk suku-suku terpencil seperti Akit dan Sakai. Ini untuk memberi jaminan kepada anak-anak kita agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Sebab makin tinggi pendidikan, makin tinggi pola pikir kita," jelas Kasmarni.
Bagi anak-anak suku Akit yang masih sekolah dari SD, SMP hingga SMA, Kasmarni membeberkan keunggulan Kartu Bengkalis Sejahtera (KBS) andalannya. Melalui KBS pendidikan, anak-anak suku Akit yang tergolong tak mampu akan memperoleh bantuan seragam, buku dan lainnya di setiap kenaikan kelas nantinya.
"Jangan ragukan komitmen kami untuk pendidikan ini. Inshaallah ini prioritas kami. Tapi untuk mengujudkan ini tentu butuh dukungan bapak ibu. Makanya kita pilih nomor berapa," ujar Kasmarni. Nomor 3 kompak warga.
Sementara itu Happi Pernando mewakili warga menyampaikan optimismenya Kasmarni bakal jadi bupati dan bisa mengayomi suku-suku yang ada di Bengkalis.
"Kami yakin ibu bisa mengayomi suku-suku yang ada di Bengkalis ini, terutama kami suku Akit. Kami tahu ibu hidup dan bergaul di tengah suku Sakai di Pinggir sana yang kondisinya sama dengan kami. Sama-sama suku dari Komunitas Adat terpencil," ungkapnya.
Disebut Happi, kendati mereka berada di pelosok desa, namun bukan berarti mereka ketinggalan informasi. Mereka tahu Kasmarni seorang birokrat sejati yang pengalamannya teruji dan terbukti menata pemerintahan muldari jabatan terendah hingga sejak Camat hingga staf ahli Bupati
"Ibu Kasmarni memiliki banyak kelebihan dari 3 calon lain. Ibu yang paling memahami budaya kami. Ibu pula satu-satunya calon bupati yang paling mengerti tata pemerintahan karena ibu seorang birokrat sejati. Tak ada keraguan untuk tak memilih ibu. Seperti kata ibu, kita memilih Bu pati bukan Pak pati, " jelasnya.
Sementara itu Anak watan Rupat, Nur Azmi Hasyim yang mendampingi kampanye ini yakin Kasmarni telah mencuri hati masyarakat Pulau. Ketua DPC Partai Demokrat yang yang juga jurkam Kasmarni ini yakin dengan pola-pola pendekatan yang dilakukan Kasmarni disetiap kampanyenya. Merakyat dan dekat dengan rakyat.
"Insya Allah KBS mendapat tempat di hati masyarakat. Bersama kita bisa. KBS, menang, menang, menang," pungkasnya.
Berkeliling selama tiga hari ke pelosok desa di Pulau Rupat, Kasmarni memiliki kesan tersendiri bagi keramahan warga Rupat. Banyak kisah dan banyak saudara yang didapatnya saat berkunjung dari rumah ke rumah untuk menyampaikan tekad menjadi bupati perempuan pertama di Bengkalis. Setidaknya ada 20 titik kampanye yang didatangi selama tiga hari berada di Pulau terluar Riau itu.
Baca juga: Perkenalkan wisata baru, Cabup Kasmarni datangi Sungai Batang Mandau
Baca juga: Calon Wabup Bengkalis Samda mangkir dari panggilan Polda Riau
Baca juga: Kampanye di Rupat, Kasmarni prioritas perbaikan ekonomi dan pariwisata
Baca juga: Serahkan APK paslon, KPU ingatkan pemasangan di titik yang ditentukan
Kasmarni siapkan Beasiswa S1 untuk anak-anak Suku Akit Rupat
Calon Bupati Bengkalis Kasmarni dalam kampanye dialogis di Kecamatan Rupat akan memberikan beasiswa S1 bagi anak-anak suku akit di Hutan Panjang. (ANTARA/Alfisnardo)
