Menperin apresiasi bantuan 500 ton oksigen diproduksi RAPP

id Rapp, menperin, 500 ton oksigen, tanoto foundation

Menperin apresiasi bantuan 500 ton oksigen diproduksi RAPP

Pengiriman oksigen 500 ton ke Pulau Jawa dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Jumat (9/7/2021). (ANTARA/HO-RAPP)

Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus GumiwangKartasasmita memberikan apresiasi kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang dalam kondisi pandemi ini bersedia memberikan pasokan medis dengan mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp yang sebagian digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton untuk pasien COVID-19.

Agus Gumiwang menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh PT RAPP(April Group) danTanoto Foundationmerupakan wujud nyata dari implementasi instruksi Menperin No 1 2021.

Dalam Instruksi Permenperin No. 1 2021, kami menginstruksikan kepada industri manufaktur agar memprioritaskan kebutuhan oksigen untuk pasien-pasienCOVID-19.

Hal tersebut dikatakan Menteri Perindustrian dalam pelepasan pertama bantuan O2 sebesar 100 ton dari total 500 tom bantuan PT.RAPP dan Tanoto Foundation secara virtual di Pangkalan Kerinci, Jumat.

Agus mengatakan kenaikan kasus COVID-19 yang meningkat tajam dalam beberapa hari menyebabkanmelonjaknya kebutuhan oksigen bagi penanganan pasien COVID-19 di sejumlah daerah khususnya Pulau Jawa dan Bali.

Oleh karenanya, Kementerian Perindustrian terus melakukan berbagai upaya proaktif dengan melakukan kerjasama, koordinasi dengan kementerian lembaga terkait khususnya dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, asosiasi-asosiasi industri maupun perusahaan gas industri.

Ditambahkan Agus, sesuai data Kementerian Kesehatan bahwa kebutuhan oksigen sebesar 2.600 ton/hari sementara kapasitas nasional pada tanggal 1 Juli sebesar 1.700 ton per hari.

Oleh karena itu Kementerian Perindustrian mencari sumber-sumber oksigen lain baik melalui peningkatan produksi lokal maupun melalui importasi.

Sehingga, menurut Agus Gumiwang, Kementerian Perindustrian telah dapat men-secure baik melalui peningkatan produksi lokal maupun importasi sebesar 922 ton.

Agus juga mengatakan bahwa tiga hari lalu pihaknya berkomunikasi RAPPterkait kekurangan oksigen, dan hari ini atas kontribusi dari PT. RAPPmasalah itu bisa dibantu diatasi.

"Ini luar biasa dan kami menunggu kontribusi dari perusahaan industri lain agar bisa mengikuti apa yang sekarang sedang dan dilakukan atau telah dilakukan PT. RAPP," ujarnya.