Moskow (ANTARA) - Gas klorin dari stasiun pompa air di Kota Izhevsk, Rusia, bocor tanpa menimbulkan korban, menurut layanan darurat regional pada Jumat (2/7).
Lembaga itu mengimbau masyarakat agar menghindari dataran rendah, tempat gas dapat terakumulasi.
Baca juga: Datangi lokasi semburan lumpur, Waka DPRD Riau minta Dinas ESDM bertindak cepat
Kantor Berita RIA, mengutip salah satu sumber, memberitakan bahwa volume klorin yang bocor mencapai 800 kg dan layanan darurat sedang berupaya mencegah gas masuk ke area perumahan warga.
Pernyataan dari layanan darurat setempat meminta masyarakat di kota berpenduduk lebih dari 600.000 jiwa, yang berada 1.220 km timur Moskow, supaya menjauhi dataran rendah tempat gas klorin, yang lebih berat dari udara, dapat terakumulasi.
Klorin merupakan disinfektan yang banyak digunakan dan juga agen pemurniaan air. Namun jika terhirup, gas klorin kembali menjadi asam klorida, yang dapat menyebabkan pembakaran internal dan turun melalui pelepasan reaksioner air di paru-paru.
Baca juga: Warga Dumai resah pipa Jargas PGN bocor, diduga dangkal
Baca juga: Sempat terhenti karena bocor, jargas kembali aliri Pekanbaru
Sumber: Reuters