Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Muti Arintawati mengatakan sertifikat halal yang dimiliki oleh pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) akan membantu produk-produknya diterima lebih baik oleh konsumen muslim.
"Bekal UMK untuk diterima konsumen muslim adalah sertifikat halal, sebagai bukti dan jaminan bahwa produk halal dan thayyib," kata Muti dalam pembukaan Webinar Halal Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H, Selasa.
Baca juga: Tempe produk UKM diekspor ke Jepang, Mendag: Makanan RI makin mendunia
Dengan jumlah UMK yang mencapai 64,1 juta, perlu dukungan agar para pelaku usaha ini bisa meluncurkan produk yang memenuhi regulasi dan diterima oleh masyarakat.
Dia menuturkan beberapa kendala untuk mendapatkan sertifikasi halal, diantaranya adalah kurangnya kurangnya pengetahuan mengenai syarat mendapatkan sertifikat halal, keterbatasan akses informasi mengenai barang halal, sulitnya mendapat sumber daging dan produk turunannya yang sudah disertifikasi halal di pasaran serta kendala biaya.
Dia berharap implementasi Undang-Undang mengenai Jaminan Produk Halal bisa membantu menanggulangi segala kendala yang dialami pelaku UMK dalam mendapatkan sertifikat halal.
Muti melanjutkan, Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H adalah bukti bentuk kepedulian LPPOM MUI dalam membantu meningkatkan daya saing serta nilai tambah UMK di Indonesia.
"Ini juga mendukung upaya pemerintah meningkatkan jumlah produksi produk halal yang bisa bersaing ke kancah global."
Lewat festival ini, para pelaku usaha mikro dan kecil bisa turut serta mengikuti proses mendapatkan sertifikat halal. Selain fasilitasi sertifikasi halal, ada pula bimbingan teknis mengenai sertifikasi halal. Muti mengatakan, program yang membantu UMK dalam mendapatkan sertifikasi halal telah lama diadakan LPPOM MUI bekerjasama dengan berbagai pihak. Dia berharap sinergi ini akan membuat UMK di Tanah Air semakin maju dan berkembang.
Baca juga: UKM alat pertanian binaan PTPN V raih sertifikat SNI pertama di Indonesia
Baca juga: Pertamina terus dorong UKM untuk bangkit dari pandemi lewat program kemitraan
Berita Lainnya
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB
Donald Trump pilih Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih
16 November 2024 11:25 WIB
Simak LISA BLACKPINK buka Fan Meetup di Jakarta hingga Gaikindo soal PPN 12 persen
16 November 2024 11:16 WIB
SEVENTEEN dikabarkan akan tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
16 November 2024 11:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB