Elon Musk sebut harga mobil Tesla naik karena tekanan kebutuhan rantai pasokan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Tesla

Elon Musk sebut harga mobil Tesla naik karena tekanan kebutuhan rantai pasokan

Dokumentasi - CEO Tesla Motors Elon Musk berbicara selama Pertemuan Musim Panas Asosiasi Gubernur Nasional di Providence, Rhode Island, AS, Sabtu (15/7/2017). (ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/am.)

Jakarta (ANTARA) - "Harga naik karena tekanan harga rantai pasokan utama di seluruh industri. Terutama bahan baku," kata Elon Musk seperti dilansir dari Reuters, Selasa.

Pernyataan itu diungkapkan Elon di twitternya menanggapi salah satu pertanyaan dari cuitan akun @Ryanth3nerd yang mempertanyakan keputusan Tesla meniadakan pendukung punggung di kursi mobilnya namun justru menaikkan harga kendaraannya.

Baca juga: Mobil Tesla punya sistem pemantauan pengemudi

Tesla baru- baru ini mengumumkan produk mereka yaitu "Model 3" dan "Model Y" akan mengalami kenaikan harga.

Produk untuk kedua model itu akan mulai dijual dari 40.000 dolar AS atau setara Rp570 juta.

Elon Musk menyebutkan tekanan pada rantai pasokan sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, hal itu disampaikannya dalam konferensi pers Tesla di bulan April 2021.

"Tantangan memenuhi kebutuhan rantai pasokan ini yang paling sulit," ujar Elon. Dalam acara itu pun ia menyinggung tentang kekurangan pasokan chip.

Lalu sebagai tanggapan dari dihilangkannya fitur penopang punggung pada kursi penumpang di "Model Y" milik Tesla, Elon mengatakan pengurangan itu dilakukan karena terbukti tidak ditemukan efek besar dari fitur itu.

Mengurangi fitur itu pun membantu mengurangi biaya pembuatan massal yang dikeluarkan oleh Tesla.

Pengumuman dihilangkannya fitur penopang punggung pada Tesla diumumkan pada Senin (31/5) kemarin, fitur itu dihilangkan dari kendaraan terbaru Tesla yaitu “Model Y”.

Baca juga: Delameta uji coba teknologi internet berkecepatan tinggi Starlink milik Tesla

Baca juga: Tesla Model Y akan hadir di Korea Selatan


Pewarta: L010