Jakarta (ANTARA) - Tesla merilis perangkat lunak yang terhubung dengan kamera di dalam kabin mobil untuk memantau pengemudi, terutama saat menggunakan fitur autopilot yang diduga sebagai penyebab beberapa kasus kecelakaan.
"Kamera kabin di atas kaca spion Anda sekarang dapat mendeteksi dan memperingatkan pengemudi yang kurang cekatan saat Autopilot diaktifkan," kata Tesla dalam siaran pers, dilansir Electrek, Sabtu.
Baca juga: Stellantis siapkan sistem cerdas untuk kendaraan Jeep dan Fiat
Tesla memastikan bahwa data dalam kamera itu tidak bisa disimpan maupun dikirimkan ke pihak mana pun, kecuali mereka mengaktifkan fitur "data sharing" untuk keperluan tertentu.
Peluncuran kamera kabin itu berbarengan dengan perkenalan sistem baru "Vision" berupa kemampuan komputer pada mobil untuk melihat sekeliling kendaraan tanpa bantuan sensor.
Kamera yang menghadap kabin di atas kaca spion akan diaktifkan pada Tesla Model 3 dan Model Y. Adapun Tesla Model S dan Model X yang dibuat sebelum 2021 tidak mendapatkan fitur kamera kabin.
Baca juga: Hyundai Motors akan jual pabrik China buntut ketegangan politik
Baca juga: Audi akan bangun stasiun pengisian cepat sebelum rilis 20 model mobil listrik
Pewarta: A069
Mobil Tesla punya sistem pemantauan pengemudi
Mobil listrik Tesla berbaris di depan dua terowongan satu arah yang dibangun oleh The Boring Company Elon Musk di Las Vegas Convention Center, Nevada, AS, April 2021 untuk menghubungkan aula barat baru ke bagian tengah lainnya dalam selebaran ini yang diperoleh Reuters. Terowongan ini akan memulai debutnya pada bulan Juni di pertunjukan Dunia Beton dan juga melayani pengunjung pertunjukan teknologi CES pada Januari 2022. Courtesy LVCVA/Stephen Morgan/Handout via (REUTERS/AWW/sa.)
