Kairo (ANTARA) - Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houthi di Yaman pada Jumat (28/5) mengatakan pihaknya mencegat dan menghancurkan pesawat nirawak bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh kelompok yang berpihak pada Iran menuju kota Khamis Mushait, TV pemerintah Saudi Al-Ekhbariya melaporkan.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam sebuah cuitan pada Sabtu pagi bahwa sebuah operasi menargetkan Pangkalan Udara Raja Khalid Arab Saudi di Khamis Mushait dengan dua pesawat nirawak bermuatan bahan peledak, dan serangan itu akurat.
Baca juga: Chevron gunakan drone tekan aksi pencurian minyak
Perang saudara di Yaman telah menimbulkan kesengsaraan bagi warga sipil terutama anak-anak dan kaum wanita. Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksi akan terjadi bencana kelaparan yang menjadi keprihatinan dunia jika perang Yaman tak segera dihentikan.
Presiden AS Joe Biden berniat akan mengupayakan penyelesaian konflik yang melibatkan beberapa negara asing itu.
Baca juga: Elang Hitam, drone BPPT sebagai penjaga kedaulatan negeri
Baca juga: Kemenhub luncurkan aplikasi sistem registrasi dan pilot drone secara online
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB