Akan divaksin? Ini panduan dari dokter Puskesmas Mempura Siak

id Siak, panduan vaksin, covid siak, berita siak

Akan divaksin? Ini panduan dari dokter Puskesmas Mempura Siak

Dokter ketika melaksanakan vaksin. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

SIAK, (ANTARA) - Tenaga kesehatan di Kabupaten Siak menyampaikan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap masyarakat yang akan menerima vaksin yakni menyangkut kondisi kesehatan dalam rentang waktu tertentu.

Dokter pelaksana Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Mempura Liza Novita mengatakan, sebelum menerima vaksin COVID-19, penerima vaksin harus diskrining oleh petugas. Proses skrining katanya adalah tindakan pencegahan, menjaga agar tidak terjadi apa-apa pada si penerima vaksin.

“Iya, calon penerima vaksin harus di skrining dulu. Jadi calon penerima vaksin ini harus menjelaskan kondisi kesehatannya sebelum disuntik vaksin,” jelas Liza.

Saat proses ini lanjutnya, calon penerima vaksin akan menerima beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatannya sebagai berikut:

1. Apakah anda memiliki riwayat alergi berat?

2. Apakah anda sedang hamil?

3. Apakah anda mengidap penyakit autoimun, seperti asma, lupus ?

4. Apakah anda sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi?

5. Apakah anda sendang mendapat pengobatan immunosuppressant, seperti kortikosteroid dan kemoterapi?

6. Apakah anda memiliki penyakit jantung berat dalam keadaan sesak?

7. Pertanyaan tambahan bagi lansia 60 tahun ke atas.

a. Apakah anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?

b. Apakah anda sering merasa kelelahan?

c. Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)?

d. Apakah anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 m hingga 200 meter?

e. Apakah anda mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?

Liza menjelaskan, calon penerima vaksin cukup menjawab ya atau tidak. Jika jawabannya ya maka vaksinasi ditunda dan dirujuk. Selain itu, calon penerima vaksin juga akan dicek kondisi tubuhnya saat itu dengan mengukur suhu dan tekanan darah.

“Bagi penderita asma dan alergi, jika kondisinya sedang normal (tidak kambuh/tidak sesak) maka bisa langsung di vaksin, asal tensi darahnya normal” jelasnya.

Selain kelompok lansia dan penyakit berat, orang yang memiliki riwayat alergi juga menjadi perhatian saat akan menerima vaksin. Karena ada kemungkinan reaksi yang akan terjadi setelah mereka menerima vaksin.

Oleh karena itu, Liza menghimbau kepada masyarakat yang akan menerima vaksin agar jujur saat menjawab pertanyaan-pertanyaan pada proses skrining.

Selajutnya Liza mengajak masyarakat agar tidak takut untuk divaksin dan jangan mudah percaya terhadap isu-isu negatif setelah divaksin.

Baca juga: Pemkab Siak vaksinasi massal serentak seluruh kecamatan di setiap puskesmas

Baca juga: Pemkab Siak perpanjang penutupan objek wisata hingga 24 Mei