Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 melaporkan, sejauh ini baru menyuntikkan vaksin COVID-19 jenisSinovac kepada 90.000 warga setempat dari total seharusnya 700.000 orang.
"Dari 1,2 juta lebih penduduk Pekanbaru, yang wajib untuk divaksin itu lebih kurang 650.000 - 700.000, sampai akhir Ramadhan kemarin baru selesai divaksinasi kurang lebih 90.000," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Rabu.
Firdaus MT menyebutkan vaksinasi yang dilakukan selama ini di 27 rumah sakit dan 21 puskesmas, diperkirakan tidak bisa mengejar target 700.000 warga hingga akhir tahun.
"Maka Pekanbaru membuat terobosan vaksinasi massal, dan ini perlu terus dilakukan sehingga bisa menuntaskan target vaksinasi," kata Firdaus MT.
Dikatakan dia, seperti salah satu contoh vaksinasi massal yang dijadwal mulai Rabu ini sempena kedatangan Presiden RI ke Pekanbaru. Pemerintah kota bekerjasama dengan pemerintah provinsi kembali melakukan vaksinasi secara massal. Akan ada 10 ribu warga yang disuntik vaksin.
"Dengan bertambah 10 ribu besok, maka total 100 ribu warga yang telah disuntik vaksin. Sisanya 600 ribu lagi, itu kita kejar sampai akhir Desember," tukas Firdaus MT.
Baca juga: Riau mulai masuk musim pancaroba disertai curah hujan sporadis
Baca juga: Wako Pekanbaru pastikan vaksinasi massal tidak ada kerumunan saat dukunjungi Jokowi
Baru 90.000 warga Pekanbaru usai divaksin COVID-19
Seorang imam masjid mendapat suntikan vaksin CoronaVac dosis pertama di Rumah Sakit Hermina, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (21/4/2021). (ANTARA/FB Anggoro)
