Warga Pekanbaru gelar silaturahim Idul Fitri sesuai prokes

id warga Pekanbaru,Pekanbaru, idul fitri

Warga Pekanbaru gelar silaturahim Idul Fitri sesuai prokes

Sebuah keluarga di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melakukan silaturahmi menggunakan panggilan video dengan keluarga di Kota Depok, Jawa Barat, saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Minggu (24/5/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah warga di Kota Pekanbaru menggelar silaturahim pada hari kedua Idul Fitri 1442 Hijriah dengan saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga, namun menerapkan protokol kesehatan, antara lain jaga jarak, memakaimasker, dan tidak bersalaman.

"Kita tetap menerima kunjungan teman, sahabat di lingkup RT dan RW yang sama. Begitu juga saudara yang datang dari kecamatan lain di Kota Pekanbaru. Tetapi sebelum masuk ke dalam rumah, para tamu wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disediakan di depan rumah," kata Sri (50), warga RT5/RW III, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbarudi Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, perayaan Idul Fitri hanya sekali setahun sehingga rasanya kurang enak jika tidak saling mengunjungi tetangga.

Untuk menyambut tamu-tamu, dirinya sudah menyiapkan berbagai menu berlebaran, seperti lontong gulai, mi bakso, dan kue-kue Lebaran. Berbagai kue Lebaran itu, sepertinastar, cokelat rangkinang, kacang sayur, keripik pisang, dan kue bawang.

"Semuanya kue-kue tersebut dibikin sendiri, dicicil membuatnya, juga dibantu sama anak-anak," katanya.

Sajian menu Lebaran tersebut, katanya, memang sedikit berbeda jumlahnya dibandingkan dengan saat Lebaran sebelum pandemi COVID-19, seperti untuk kacang sayur (kacang tojin) pernah sampai empat kilogram, sedangkan saat ini hanya dua kilogram.

"Tamu yang datang pun berkurang, saudara dari luar Kota Pekanbaru, seperti dari Kabupaten Siak dan kabupaten lainnya, kunjungan tersebut terhalang karena adanya penyekatan di perbatasan kota dan kabupaten oleh Pemprov Riau, guna menekan pandemi COVID-19," katanya.

Sama dengan warga lainnya, Nila, di Jalan Perwira Kav P4 S danTuti, warga satu RT dengan Sri. Sesuai tradisi sebelumnya, mereka masih menyediakan angpau Lebaran, yakniamplop berisi uang tiga lembaran lima ribuan rupiah, sebagai uang "nambang" bagi anak-anak tetangga dan keponakan, serta cucu-cucu yang datang.

"Biasa ini kan sudah tradisi, anak-anak jadi gembira menyambut Idul Fitri dengan suka cita, hitung-hitung menambah uang jajan mereka dimomenLebaran ini," kata mereka.

Pantauan ANTARA, terlihat di bahu jalan depan sejumlah rumah, berjejer kendaraan roda empat dan dua yang pemiliknya paraatamu yang berkunjung untuk silaturahim Lebaran 2021.

Baca juga: 849 napi Pekanbaru dapat remisi Idulfitri 1442 Hijriah

Baca juga: Walau dilarang, sejumlah masjid Pekanbaru tetap gelar salat Id