Realisasi KUR di Riau Rp1,69 triliun pada triwulan I 2021

id Kur riau,dirjen perbendaharaan,ekonomi riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Realisasi KUR di Riau Rp1,69 triliun pada triwulan I 2021

Perajin membuat tas berbahan tali kur di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/4/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya/wsj.

Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Riau sudah mencapai Rp1,69 triliun selama triwulan I -2021.

"Jumlah ini tercatat 2,82 persen dari jumlah penyaluran KUR nasional, yakni sebesar Rp60,09 triliun oleh 1.636.895 debitur," kataKepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Riau, Ismed Saputra di Pekanbaru, Selasa (28/4).

Ismed mengatakan, hingga triwulan I tahun 2021 ada sebanyak 30.906 debitur di Riau yang telah memanfaatkan KUR untuk pengembangan ekonomi mereka.

Dia menilai, penyaluran KUR di Riau tercatat mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 periode yang sama.

"Penyaluran KUR pada triwulan pertama tahun 2021 tercatat mengalami peningkatan dibanding tahun 2020. Di mana pada periode yang sama tahun 2020 penyaluran KUR tercatat sebesar Rp1,3 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 24.565," kata Ismed.

Dia mengatakan, bank yang menyalurkan KUR terbesar merupakan Bank Rakyat Indonesia (BRI), yakni sebanyak 25.792 debitur dengan penyaluran kredit sebesar Rp956 miliar lebih.

Jika dilihat dari daerah penyaluran KUR terbesar lanjut dia, terdapat di Kabupaten Kampar, yakni 4.498 debitur dengan jumlah KUR yang disalurkan sebesar Rp258 miliar.

Kemudian Rokan Hilir terdapat 3.771 debitur dan penyaluran KUR sebesar Rp201 miliar.

"Kota Pekanbaru paling kecil dengan jumlah debitur sebanyak 3.340 dan penyaluran KUR sebesar Rp163 miliar," tukasnya.

Baca juga: Sertifikat hak atas tanah dapat digunakan sebagai agunan KUR

Baca juga: Pemerintah bakal lanjutkan kembali KUR tanpa bunga untuk ibu rumah tangga

Baca juga: Memaksimalkan KUR sektor perikanan, mengatasi dampak pandemi COVID-19