Pekanbaru akan gelar pasar murah tingkat kecamatan antisipasi Ramadan

id Pasar murah,sembako pekanbaru

Pekanbaru akan gelar pasar murah tingkat kecamatan antisipasi Ramadan

Jelan Ramadan harga sejumlah bahan pokok mulai naik di pasar Pekanbaru. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan menggelar pasar murah bahan pokok, antisipasi Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Lokasi dan titik pasar murah akan dilakukan di tingkat kecamatan, guna lebih mendekatkan dengan masyarakat terutama pinggiran," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut di Pekanbaru, Minggu.

Ingot mengatakan, pasar murah ini diselenggarakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok dalam bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1442 H.

Ia menyebut, untuk pelaksanaan pasar murah ini Pemko akan bekerja bersama PT. Sarana Pangan Madani (SPM) serta kecamatan setempat.

"Kami mengadakan pasar murah untuk bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, telor dan sebagainya yang dikelola melalui PT. SPM," katanya.

Menurutnya, dengan ada pasar murah tersebut dapat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan.

Untuk jadwal pasar murah lanjut Ingot, kini sudah di susun dan akan segera diselenggarakan.

"Waktunya saya tidak hafal, namun dalam rangka bulan Ramadan," katanya menutup.

Sebelumnya diberitakan, harga sejumlah bahan pokok seperti cabai, ayam ras, telur ayam ras, sayuran, bawang merah dan sebagainya mulai alami kenaikan antara Rp2.000 hingga Rp20.000 per kilogram, di beberapa pasar tradisional Pekanbaru, Riau.

Seperti di pasar Cik Puan, harga bahan pokok yang alami kenaikan tertinggi dialami oleh cabai rawit mencapai Rp20.000 per kilogram, sedangkan kenaikan terendah dialami jenis sayuran tanaman hortikultura, yang berasal dari sentra pertanian Bukittinggi dan Sumatera Utara hanya Rp2.000 per kilogram.

"Hari ini cabai rawit menembus harga Rp60.000 per kilogram, naik dari Rp40.000 per kilogram harga dua hari lalu," kata Upik (40) pemilik warung harian.

Upik juga mengeluhkan kenaikan harga ayam ras yang dua hari lalu masih di Rp24.000 per kilogram, naik menjadi Rp30.000 per kilogram.

Selain itu lanjut Upik, harga telur ayam ras juga melonjak, misalkan ukuran sedang dari Rp30.000 per papan (isi 30 butir) naik menjadi Rp41.000 per papan.

"Kami terpaksa kini menaikkan harga eceran dari Rp1.500 per butir menjadi Rp2.000 per butir," kata Upik.

Harga bahan pokok lainnya yang juga alami kenaikan bawang merah, dari awalnya Rp26.000 per kilogram menjadi Rp29.000 per kilogram, aneka sayuran seperti wortel, sawi, kol, kentang, tomat, daun bawang, dan sebagainya naik rata-rata Rp2.000 per kilogram.

Baca juga: Kendalikan inflasi warga Riau diajak belanja bijak sesuai kebutuhan bukan keinginan

Baca juga: Harga sejumlah bahan pokok Pekanbaru mulai naik jelang Ramadan