Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang berbenah menuju penilaian Kota Layak Anak (KLA) Nindia menjadi naik jenjang predikat Utama.
Lewat rapat koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Pekanbaru 2021 yang digelar, Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi, optimistis hal itu bisa dicapai jika ada kerjasama semua stake holder.
"Saat ini Kota Pekanbaru berada pada predikat KLA Nindia, insyaAllah dengan adanya komitmen kita bersama predikat KLA Utama bisa tercapai," kata Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Rabu.
Rakor KLA Pekanbaru ini dihadiri langsung oleh seluruh OPD Sekota Pekanbaru, Forkopimda, Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW-KLA), Forum Anak Pekanbaru dan dunia usaha yang ada di Kota Pekanbaru.
Ayat mengatakan, mewujudkan kota layak anak di Pekanbaru bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Oleh sebab itu, komitmen dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Ia juga berpesan kepada seluruh tim gugus KLA Kota Pekanbaru, untuk membuat satu grup whatsapp guna mempermudah koordinasi untuk menangani persoalan anak di Kota Pekanbaru.
"Misalnya, ketika melihat anak terlantar di pinggir jalan. Dengan adanya WA grup tentu akan mudah terinfomasikan dan ditindaklanjuti," kata dia.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A), Chairani, S.STP. M.Si mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan trik untuk memboyong predikat KLA Utama ke Kota Pekanbaru.
"Pertama kita akan lakukan instruksi dari Wakil Walikota Pekanbaru untuk membentuk grup WA, membuka jejaring kerja sama, dan akan jemput bola ke setiap OPD untuk mengumpulkan dan penginputan data KLA," kata Chairani.
Ditanya terkait masih adanya OPD yang enggan memberikan data untuk penilaian KLA, Chairani mengatakan bahwa inilah tujuan digelarnya Rakor KLA Kota Pekanbaru.
"Ingat, KLA adalah tugas kita bersama, KLA juga milik kita bersama, untuk itu mari kita sukseskan program pemerintah untuk mewujudkan Pekanbaru yang layak akan tumbuh kembang anak," tutupnya.
Baca juga: Wamenkes tinjau vaksinasi massal COVID-19 di Pekanbaru, begini tanggapannya
Baca juga: Baru diluncurkan, sudah ada 1.200 pengendara kena tilang elektronik di Pekanbaru
Berita Lainnya
Selangkah lagi Meranti menuju KLA tingkat utama
25 January 2023 16:18 WIB
Makin ramai, Pekanbaru gandeng koperasi kelola kawasan kuliner malam
24 October 2024 8:00 WIB
4.447 pelamar CPNS Pemkot Pekanbaru rebutan 250 formasi
01 October 2024 7:01 WIB
4.441 pendaftar CPNS di Pekanbaru lulus administrasi
22 September 2024 19:00 WIB
RAPBD Pemkot Pekanbaru tahun 2025 sebesar Rp3 triliun
03 September 2024 7:18 WIB
Pemkot Pekanbaru tegur penyedia kabel usai ada korban terjerat
24 July 2024 21:16 WIB
Dua unit SMP baru dibangun di Pekanbaru setiap tahun
30 April 2024 7:09 WIB
Pemko Pekanbaru gesa perbaikan infrastruktur
09 March 2024 11:40 WIB