Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, terus menggencarkan pendataan keluarga sebagai kegiatan lima tahunan BKKBN guna mendapatkan data keluarga, terkait KB, tentang pembangunan keluarga yang memetakan mulai dari kesejahteraan keluarga baik sandang, pangan, perumahan dan pendidikan.
"Pendataan keluarga dilakukan selama dua bulan itu dimulai dari setiap kecamatan itu, dilakukan dengan dua metode yakni secara digital," kata Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwisasti, di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan pendataan keluarga ini sekaligus menjadi rujukan sumber perencanaan tentang kependudukan dan data keluarga.
Selanjutnya, katanya menyebutkan, data-data keluarga itu akan dimanfaatkan pemerintah untuk perencanaan, intervensi program KB, dan pengendalian penduduk.
"Proses pendataan keluarga ini akan dilaksanakan sebulan mulai 1-31 Mei 2021 dan seorang petugas lapangan KB berkewajiban mendata 150 keluarga," katanya.
Sedangkan poin-poin penting yang akan ditanya oleh petugas lapangan, diantaranya, jumlah keluarga, jumlah anggota keluarga, jumlah peserta KB, jumlah keluarga menurut kelompok umur, jumlah keluarga yang bekerja atau tidak bekerja, dan data-data seputar keluarga lainnya.
Karenanya, kata Tengku Ardi, diharapkan semua kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan data yang akurat by name by adres tentunya harus ada kerja sama yang baik antara Kader Pendata dengan pemangku wilayah RT RW dan tokoh masyarakat lainnya.
"Semua pihak yang terlibat bisa menyukseskan program Bangga Kencana khususnya pelaksanaan pendataan keluarga yang di lakukan 5 tahun sekali itu," katanya.
Pemateri Dinas Pengendalian Penduduk dan KB kota Pekanbaru Ermi Setiawati, SKM, MSi mengatakan bahwa sasaran bagi Kader Pendata adalah Keluarga Inti dan Keluarga Khusus.
Terkait Pekanbaru melaksanakan pendataan keluarga berbasis Android, maka masing-masing Kader Pendata di setiap RT akan di berikan Username.
"Program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB, bertujuan untuk kepentingan perencanaan, evaluasi, pengukuran kinerja sampai dengan wilayah admistrasi terkecil dan sebagai intervensi untuk instansi lainnya," katanya.**3**T.F011