40 persen vaksin Sinovac Pekanbaru untuk kelompok pelayanan publik

id Kelompok pelayanan,Vaksin riau,Vaksin pekanbaru

40 persen vaksin Sinovac Pekanbaru untuk kelompok pelayanan publik

Petugas Kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Riau, Senin (1/3/2021). (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperkirakan sebanyak 40 persen dari 47.000 kuota vaksin COVID-19 jenis Sinovacdiperuntukkan bagi kelompok pelayanan publik.

"Baik itu petugas pelayanan publik pemerintah maupun swasta," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Rabu.

Dikatakan Zaini besaran kuota pastinya peruntukan penerima vaksin dari kelompok pelayanan publik di Pekanbaru, hingga kini belum didapat.

"Namun perkiraan antara 10-40 persen dari kuota keseluruhan 47.000 penerima," katanya.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Pekanbaru, usai pelaksanaan vaksin kepada tenaga kesehatan, kini mulai memasuki tahapan vaksinasi bagi kelompok pelayanan publik seperti pegawai di pemerintahan Pekanbaru yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, misalkan Disdukcapil, Dispenda, sopir bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Satpol PP, guru dan sebagainya.

"Tidak tertutup juga bagi pelayanan publik swasta akan tetapi kini masih didata bertahap dan di pilah-pilah sesuai kelompok dan kemampuan stok vaksin," katanya.

Dikatakan dia Pemko juga baru menerima lagi tambahan vaksin yang akan digunakan

sebanyak 2.970 vial dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Riau.

Baca juga: Sebanyak 3.860 nakes Pekanbaru tunda vaksin karena miliki komorbid

Baca juga: Pekanbaru belum terima jadwal vaksinasi Sinovac bagi lansia

Baca juga: Sampah di Pekanbaru jadi perhatian nasional, KLHK kirim tim bantu Polda Riau tangani kasusnya