Transisi Blok Rokan, DPRD Riau pastikan putera daerah bisa bekerja di Pertamina

id DPRD Riau,Dprd provinsi riau, blok rokan, skk migas

Transisi Blok Rokan, DPRD Riau pastikan putera daerah bisa bekerja di Pertamina

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Karmila Sari di Pekanbaru, Senin (30/11/2020) (ANTARA/HO-DPRD Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Rokan Hilir Karmila Sari meminta agar Pertamina memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal pada peralihan pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Jika tidak ada kendala berarti, peralihan tersebut mulai berlangsung pada Agustus 2021 ini. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk segera merampungkan berbagai persiapan peralihan.

"Kita ingin memastikan putra daerah bisa bekerja di Pertamina. Pertamina itu kan BUMN. Milik pemerintah dan pemerintah bekerja untuk masyarakat. Maka keberadaan Pertamina harus memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya putra daerah," ucap Karmila di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan kebijakan ini sudah diatur dalam Undang-undang maupun peraturan daerah. Namun sampai saat ini masih banyak aturan tersebut di langgar oleh perusahaan. Sekalipun dipenuhi, pekerja yang berasal dari putra daerah hanya di tempatkan pada posisi seperti sekuriti atau buruh kasar.

"Sekalipun ada ditempatkan sebagai sekuriti atau buruh kasar. Kita tentu tidak mau itu terjadi dalam transisi Blok Rokan," kata Ketua Fraksi Golkar Riau itu.

Dia meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau untuk mengawal proses perekrutan tenaga kerja. Dirinya akan mendorong komisi terkait, yakni Komisi V DPRD Riau untuk melakukan pengawasan. Termasuk juga menyarankan Pertamina untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk merekrut sumber daya manusia (SDM) putra daerah.

Karmila mencontohkan lulusan teknik perminyakan dari Universitas Islam Riau (UIR) ataupun lulusan teknik dari beberapa universitas di Riau.

"Banyak. Bisa dari jurusan teknik UIR, Unri dan beberapa kampus di Riau. Silahkan jalin kerjasama untuk merekrut putra daerah. Disnaker sebagai pengawas utama untuk pemberdayaan masyarakat lokal harus betul-betul bekerja. Dari situ memastikan jangan hanya sekuriti," ucapnya.

Baca juga: Pengambilalihan Blok Rokan dinilai sejarah baru migas Indonesia

Baca juga: Chevron lakukan pengeboran sumur minyak di Duri