Pekanbaru (ANTARA) - SKK Migas - PT Chevron Pacific Indonesia kembali memulai program pemboran di Duri pada 29 Desember 2020 setelah mendapatkan seluruh izin yang diperlukan.
"Kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah membantu," kata Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Rabu.
Sonitha mengatakan pemboran ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian antara SKK Migas dan PT CPI yang dilaksanakan pada 28 September 2020 lalu dalam rangka untuk mengakselerasikan investasi di Blok Rokan guna mendukung produksi dan meningkatkan kedaulatan energi di Indonesia.
"Ini merupakan bukti komitmen kami untuk menjaga tingkat produksi pada saat transisi, dan masa-masa berikutnya yang tentu saja akan sangat bermanfaat baik bagi pemerintah maupun operator berikutnya," pungkas Sonitha.
Baca juga: PGN dukung persiapan proses alih kelola Blok Rokan
Baca juga: Blok Rokan masih jadi andalan menuju produksi 1 juta barel
Berita Lainnya
Mengembalikan kejayaan Blok Rokan dengan pemboran agresif dan masif
08 November 2022 18:33 WIB
Pertamina EP berhasil tambah produksi migas di pemboran sumur Karawang, Jawa Barat
26 June 2021 16:13 WIB
Kemenristekdikti Minta PCR Membuka Jurusan Teknik Pemboran Dan Perminyakan
15 October 2016 19:09 WIB
SKK Migas gandeng TNI dan Polri untuk jaga objek vital migas di Sumut
25 January 2024 14:01 WIB
SKK Migas catat produksi minyak di Jateng-Jatim telah mencapai 193 ribu BOPD
27 November 2023 16:44 WIB
SKK Migas: Industri migas butuh investasi sekitar 20 miliar dolar AS per tahun
20 September 2023 12:12 WIB
SKK Migas harap Proyek Gas Bronang bisa bantu tingkatkan produksi gas nasional
18 September 2023 17:01 WIB
SKK Migas berhasil manambah cadangan migas 495 MMBOE hingga Juli 2023
01 September 2023 11:57 WIB