Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh anggota DPR RI memperkuat optimisme masyarakat dalam mengatasi masalah atau dampak pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia.
"Mari kita ikut mengambil peran dan tanggung jawab, sebagai anggota DPR RI, untuk bersama rakyat di daerah pemilihannya, membangun kebersamaan untuk menjalankan protokol kesehatan dan memperkuat optimisme bersama dalam mengatasi masalah pandemi COVID-19," kata Puan dalam pidato di Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung Parlemen, Jumat.
Baca juga: Puan Maharani sebut Anugerah Bintang Mahaputera memacu pengabdian untuk bangsa
Dia mengakui Indonesia menghadapi situasi yang belum pulih dari pandemi COVID-19, yang telah memberikan dampak yang sangat besar kepada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Menurut dia, upaya menangani pandemi COVID-19 dan dampaknya, tidak dapat dilakukan secara cepat karena itu dirinya mengajak seluruh anggota DPR membangun optimisme masyarakat dalam mengatasi masalah pandemi tersebut.
Selain itu, Puan mengatakan, dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, pada Masa Persidangan II, DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah melakukan rapat-rapat bersama dengan mitra kerja terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 di berbagai bidang dan sektor.
"Maupun penanganan berbagai isu atau permasalahan, termasuk pelaksanaan undang-undang di berbagai bidang yang menjadi tugas dari setiap AKD," ujarnya.
Dia mengatakan, DPR mengapresiasi kerja keras dan gotong royong yang telah dilakukan Pemerintah, tenaga kesehatan, relawan, dan masyarakat dalam melawan pandemi COVID-19.
Namun menurut dia, penambahan jumlah kasus per-hari telah mencetak rekor baru sehingga Pemerintah perlu segera melakukan upaya yang lebih kuat untuk mencegah penularan COVID-19 dan memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan.
"Kehadiran vaksin COVID-19, tentu memberikan harapan yang besar untuk dapat segera mengakhiri pandemi. Dalam penanganan vaksin COVID-19, Pemerintah agar memastikan bahwa vaksin tersebut aman dan layak untuk digunakan," katanya.
Dia menilai Pemerintah harus mengedukasi dan sosialisasi yang luas mengenai vaksin COVID-19 agar dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
DPR RI menggelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021, di Kompleks Parlemen, Jumat. Rapat Paripurna tersebut memuat agenda tunggal yaitu pidato penutupan yang disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Saat Rapat Paripurna dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, tercatat 290 anggota hadir secara virtual, 43 anggota hadir fisik, dan 25 anggota izin. Pimpinan DPR RI yang hadir adalah Puan Maharani, Azis Syamsuddin, Rachmat Gobel, dan Muhaimin Iskandar.
Setelah Rapat Paripurna, mulai 12 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021 DPR memasuki Masa Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021.
Baca juga: Puan Maharani minta anggota DPR selalu transparan jalankan tugas
Baca juga: Puan Maharani: Jangan ada pihak dirugikan dari RUU Ciptaker
Pewarta: Imam Budilaksono