Kilang Minyak Pertamina Dumai siap berproduksi usai perbaikan

Dumai (ANTARA) - Pelaksanaan Turn Around (TA) atau perbaikan terencana berskala besar di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai dinyatakan berakhir dan sukses, kini siap kembali memproduksi bahan bakar minyak dan LPG, avtur dan petrochemical untuk pasokan energi.

Kepala Humas Pertamina RU II Dumai Brasto Galih Nugroho menyebut, hingga Rabu (9/12) semua unit kilang RU II Dumai telah 100 persen siap beroperasi, dan kegiatan mekanikal TA resmi berakhir pada Selasa (1/12) sejak dimulai pada 25 Oktober 2020 lalu.

"Pelaksanaan TA sudah berakhir dan sukses, kilang minyak siap untuk beroperasi lagi dan semua produk telah dianalisa dan sudah dinyatakan memenuhi spesifikasi produk," kata Brasto, Kamis.

Selanjutnya, usai pelaksanaan TA ini, maka ke depan akan dilihat peningkatan performa kilang RU II dalam memproduksi produk bahan bakar minyak untuk masyarakat.

Selain itu, akan dilihat bagaimana kilang memiliki reliability electrical yang lebih baik, modernisasi peralatan instrument dan sistem kontrol pada tipe terkini, hingga overall performa meningkat.

"Semoga Kilang RU II Dumai bisa kembali beroperasi terus menerus, handal secara performa, maksimal dalam proses produksi serta mendukung pemenuhan pasokan energi nasional," demikian Brasto.

Sebelumnya, selama pelaksanaan TA, penerapan prokes pencegahan COVID-19 sangat diawasi ketat dan serius oleh manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) agar tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja dalam pekerjaan yang melibatkan ribuan pekerja tersebut.

Pemantauan prokes COVID-19 ini meliputi, pemeriksaan suhu tubuh, pemasangan tempat cuci tangan di lokasi strategis, daily check up rutin serta mewajibkan penggunaan masker ke semua pekerja.

Baca juga: Peduli Pertamina Dumai tangani COVID-19 dan pulihkan ekonomi warga terdampak

Baca juga: Penerapan Prokes COVID-19 di TA Pertamina Dumai dipantau ketat KPI