Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, Ilham Yasir, mengatakan pasien COVID-19 tidak kehilangan hak pilih pada hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Riau, Rabu.
"Petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS mendatangi pasien COVID-19 menggunakan bajuhazmat ke kediaman pasien yang isolasi mandiri di rumah," kata Ilham Yasir ketika dihubungi ANTARA di Pekanbaru.
Ia menjelaskan petugas tersebut mengenakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri saat mendatangi pasien yang akan mencoblos untuk Pilkada. Petugas mendatangi pemilih ke rumah bisa dilakukan kepada pasien COVID-19 yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) dan menjalani isolasi di rumah, maupun lokasi yang tak jauh dari TPS tempat pasien terdaftar. Namun, untuk pasien yang dirawat jauh dari TPS, maka pihak keluarga disarankan mengurus surat pindah tempat memilih supaya tidak golput.
"Pelayanan hak pilih bagi warga yang menjalani isolasi mandiri oleh KPPS TPS 1 Desa Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi," kata Ilham.
Kondisi serupa juga terjadi pada saat pemungutan suara di TPS 09 Kelurahan Bumi Ayu, Kota Dumai, saat seorang warga yang kebetulan petugas TPS didatangi ke rumahnya supaya bisa tetap menyalurkan hak pilihnya.
"Kita berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Riau untuk bisa melakukan hal ini. Kita masih menunggu rekap data dari masing-masing daerah berapa pasien COVID-19 yang menyalurkan hak pilih, karena ada juga pasien yang tidak terdaftar di DPT," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 yang dilakukan oleh sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau berjalan baik. Hal itu disampaikan Sekdaprov Riau saat mengunjungi TPS 028 di Desa Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
"Semuanya berjalan dengan baik, kami mendapat keterangan dari ketua TPS 028, alhamdulillah di semua TPS juga sudah menjalankan protokol kesehatan selama pelaksanaan Pilkada ini, mereka melaksanakannya dengan betul-betul taat," katanya.
"Tahapan-tahapannya dalam bilik suara juga diatur sesuai protokol, yang mana ini tujuannya menghindari kita dari kerumunan sehingga penularan COVID-19 bisa dicegah," tambah Yan Prana Jaya.
Baca juga: India laporkan sebanyak 32.080 kasus baru COVID-19
Baca juga: Konsul Singapura doakan Gubernur Riau cepat sembuh dari COVID-19, begini harapannya
Baca juga: TNI-Polri jaga ketat kantor PT Bio Farma tempat vaksin COVID-19 disimpan
Pasien COVID-19 Riau tidak kehilangan hak pilih saat Pilkada, begini penjelasannya
Pasien COVID-19 (kanan) didampingi petugas KPPS mengenakan hazmat setelah menyalurkah hak pilih pada Pilkada Riau di Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (9/12/2020). (ANTARA/HO-KPU Riau)
