Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat wawasan kebangsaan karena semakin derasnya arus globalisasi, fenomena terkikis-nya nilai-nilai kearifan lokal oleh faham-faham asing yang tidak selaras dengan jati diri dan karakter ke-Indonesiaan menjadi tantangan kebangsaan yang harus dihadapi bersama.
Menurut dia, tanpa disadari, nilai-nilai kegotong-royongan lambat laun tergeser oleh sikap egois dan individualistis, keramah-tamahan tersisihkan oleh sikap arogansi dan mau menang sendiri serta toleransi terkikis oleh sikap ketidakpedulian dan radikalisme.
Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo dukung TNI-Polri terlibat aktif vaksinasi COVID-19
"Karena itu, saya mengajak seluruh anggota Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) untuk ambil bagian dalam memasyarakatkan wawasan kebangsaan. Baik secara internal kepada segenap keluarga besar PARMUSI, maupun kepada masyarakat Indonesia di seluruh penjuru Nusantara," kata Bamsoet saat Pengukuhan Pengurus Pusat PARMUSI Periode 2020-2025 di Jakarta, Minggu (29/11) malam.
Bamsoet menilai periode kepengurusan PARMUSI lima tahun ke depan sudah langsung dihadapkan pada sebuah tantangan berat karena harus menjalankan amanah sebagai pimpinan organisasi pada masa keprihatinan di tengah suasana pandemik COVID-19.
Namun dia yakin dan percaya, jajaran pengurus yang telah terpilih adalah representasi dari kader-kader PARMUSI yang berkualitas dan dapat diandalkan untuk mampu menjawab berbagai tantangan ke depan.
"Baik tantangan untuk membangun dan memajukan internal organisasi, maupun tantangan untuk beradaptasi, bersinergi, dan berinovasi di tengah pesatnya laju perkembangan zaman," ujarnya.
Dia menilai, meskipun PARMUSI baru dideklarasikan pada tanggal 26 September 1999, namun organisasi tersebut telah mempunyai referensi kesejarahan yang telah lama mengakar dan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Selain itu menurut dia, PARMUSI sebagai sebuah ormas Islam, aspek religiusitas tentunya cukup kental mewarnai arah perjuangan, jiwa dan ruh organisasi.
"Jika kita merujuk pada rumusan visi organisasi, kental-nya aspek religiusitas dalam tubuh PARMUSI tidak kemudian serta-merta menafikan aspek kebangsaan dan kenegaraan. Visi organisasi PARMUSI mengamanatkan terwujud-nya masyarakat madani yang Islami sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia," tutur-nya.
Bamsoet yang merupakan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PP PARMUSI menjelaskan, dalam konsepsi ketatanegaraan, masyarakat madani dapat merepresentasikan beragam pemaknaan.
Dia mencontohkan, merujuk pada konsep masyarakat sipil atau "civil society" sebagai bentuk kontra posisi dari konsep masyarakat militer.
"Masyarakat madani juga merujuk pada konsep 'tamadhun', yaitu masyarakat yang berperadaban," ujarnya.
Menurut dia, konsep masyarakat madani pada prinsipnya mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan integrasi sosial, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, toleransi, pluralisme, dan keadilan sosial.
Politisi Partai Golkar itu menilai, konsepsi masyarakat madani tersebut seharusnya menjadi visi yang diperjuangkan seluruh elemen bangsa karena pada prinsipnya, muara yang dituju adalah harmoni dalam kebersamaan masyarakat yang beradab dan saling menghormati.
Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo apresiasi Bea Cukai edukasi UMKM
Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo cermati kasus WNI terpapar COVID-19 di luar negeri
Pewarta: Imam Budilaksono
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB