Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mencermati bertambahnya kasus warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar COVID-19 di luar negeri.
Menurut data Kementerian Luar Negeri, ada tambahan sembilan warga negara Indonesia (WNI) di lima negara yang terpapar COVID-19, sehingga total keseluruhan kasus WNI terpapar COVID-19 menjadi 1.804 per 10 November 2020.
Baca juga: AS alami lonjakan tertinggi kasus COVID-19, catat 1 juta kasus dalam 10 hari terakhir
"Saya mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri melalui KBRI/KJRI dapat meningkatkan koordinasi dengan otoritas pemerintah setempat," ujar Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan koordinasi diperlukan guna memastikan WNI yang terpapar COVID-19 di luar negeri mendapatkan layanan kesehatan dan obat-obatan dari negara setempat.
Selain itu juga untuk mendapatkan data riil jumlah WNI yang terpapar sekaligus memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan yang baik sesuai standar WHO.
Bamsoet juga mendorong pemerintah terus memperbarui informasi detail terkait WNI yang terpapar di sejumlah negara, sekaligus mendata setiap WNI terdampak pandemi di negara setempat yang memerlukan bantuan agar pemerintah Indonesia dapat segera menyiapkan keperluan/kebutuhan logistik WNI dan memenuhi kebutuhan bantuan tersebut secara tepat.
Menurut Bamsoet, selama masa pandemi ini perwakilan RI di luar negeri juga harus terus mendampingi WNI serta melakukan penyebaran informasi dan sosialisasi mengenai tata cara menghadapi wabah COVID-19.
Tujuannya untuk mendorong pembentukan perilaku baru WNI dalam menjaga kebersihan diri serta memberikan layanan konsultasi bagi WNI yang memiliki gejala COVID-19 sehingga dapat segera ditangani oleh tenaga kesehatan setempat.
Perlindungan dan pendampingan terhadap WNI di luar negeri, terutama WNI yang terpapar dan terdampak COVID-19 juga akan memberikan rasa aman.
Dia mendorong perwakilan RI di luar negeri terus mengingatkan kepada seluruh WNI yang tinggal di negara-negara dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang masih tinggi, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap setiap kebijakan yang berlaku di masing-masing negara.*
Baca juga: Kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 21 kasus di Bengkalis
Baca juga: Satgas sebut presentase kasus COVID-19 Indonesia relatif terkendali
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB