Mantan Bupati dan Wagub jurkam Alfedri-Husni di Perawang

id Pilkada siak, alfedri, wagubri

Mantan Bupati dan Wagub jurkam Alfedri-Husni di Perawang

Arwin AS dan Edi Natar ketika Kampanye bersama Alfedri di Rumah Suhartono. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Bupati Siak dua periode Arwin AS dan Wakil Gubernur RiauEdy Natar Nasution yang juga Ketua Dewan Pakar Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Riau menjadi juru kampanye untuk pasangan calon nomor urut 2 Alfedri-Husni Merza di Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Minggu.

"Dari tiga pasang calon, Alfedri-Husni yang terbaik dan Alfedri tak asing di Perawang ini karena pernah Alfedri jadi Camat Tualang," kata Arwin pada kampanye di Rumah Ketua Relawan Alfedri-Husni, Suhartono di Tualang, Minggu.

Arwin menyampaikan bahwa Alfedri sudah disiapkan jadi bupati sejak dirinya bupati medio 2001-2011. Alfedri tahun 2011 dijadikan wakil Syamsuar lalu menjadi bupati agar tak ada perubahan rancangan pembangunan Siak 25 tahun.

Sementara itu Wagubri Edi Natar Nasution mengatakan pemimpin jujur harus diawali kejujuran dan tidak boleh ada yang rekayasa. Jika memang berprestasi bagus jangan disembunyikan seperti prestasi Alfedri sejak jadi bupati tahun 2019 menggantikan Syamsuar yang terpilih menjadi Gubernur Riau.

"Saya perlu hadir di sini, memilih Alfedri-Husni karena saya miliki data pribadi tahun 2019 ini Alfedri ada 12 prestasi yang diraihnya termasuk pembangunan daerah terbaik pertama dari gubernur," ujarnya.

Diapun menyebut berbagai penghargaan yang diperoleh Alfedri seperti penghargaan pesona destinasi wisata, penghargaan dari menteri koperasi Usaha Kecil Menengah hingga kabupaten layak anak kategori Nindya. Selanjutnya penghargaan dari Kementerian Kesehatan, opini Wajar Tanpa Pengecualian.

"Ini bupati satu-satu nya yang dapat penghargaan wirausaha pariwisata, penghargaan perpustakaan, pelaksanaan kinerja terbaik dana alokasi khusus irigasi. Ini letih menyampaikan, 12 penghargaan dalam satu tahun, setiap bulan sekali, tak ada kata lain lanjutkan. Saya tak ingin memilih pemimpin yang coba-coba. Cari pemimpin kok coba-coba," selorohnya.