Cegah COVID-19, Lapas Bengkalis isloasi 14 hari tahanan baru

id Lapas Bengkalis,covid bengkalis,berita riau antara,berita riau terbaru

Cegah COVID-19, Lapas Bengkalis isloasi 14 hari tahanan baru

Lapas Kelas II A Bengkalis

Bengkalis (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis, Provinsi Riau, tetap akan melakukan isolasi selama 14 hari kepada tahanan baru dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

"Sesuai protapnya 14 hari harus di isolasi bagi tahanan baru masuk, apa bila sudah dinyatakan aman baru dipindahkan ke sel tahanan khusus," ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Bengkalis, Aris Yulianta, di Bengkalis, Kamis (19/11)

Dijelaskan, sejauh ini pihaknya baru sekali menerima tahanan yang terkonfirmasi COVID-19 hasil dari Rapid Tes, yakni tahanan dari Polsek Mandau. Sehingga pihak Lapas mengembalikan tahanan tersebut ke pihak yang menahan

Saat ini penghuni LAPAS Bengkalis berjumlah 1539 warga binaan dengan mengisi 4 blok (blok A, B, C dan D) yang semuanya laki-laki. Sedangkan tahanan wanita di 4 kamar dalam blok yang berbeda dengan jumlah tahanan 53 orang.

"Kemudian, tahanan masuk katagori anak dibawah umur berjumlah 15 orang semuanya laki-laki di dalam tahanan satu kamar, terkait kasus pembunuhan, dan pelanggaran UU Perlindungan Anak, "terang Aris.

Menurutnya, khusus untuk ruang tahanan laki-laki dewasa, diisi sesuai luasnya ruangan. Di sana ada ruangan yang diisi sampai 50 orang, ada yang diisi 30 orang, dan ada juga ruangan diisi dengan jumlah tahanan dibawahnya.

"Untuk pembinaan ketrampilan, kita menyediakan produksi tempe, pelatihan las, jahit, tenun dan sebagainya. Sedangkan untuk pembinaan religi, kita ada ruang santri dengan mengaji dan solat berjamaah di Masjid, kemudian bagi yang beragama nasrani kita juga sudah sediakan gereja untuk beribadat," terangnya lagi.

Baca juga: Sekda Bengkalis minta penegakan prokes diperketat ke masyarakat

Baca juga: Pemkab Bengkalis kembali salurkan BST kepada masyarakat terdampak COVID-19

Baca juga: Kasus COVID-19 masih meningkat, Disdik Bengkalis belum bisa pastikan tatap muka belajar