Lapas Bengkalis cegah penularan TBC kepada warga binaan

id lapas bengkalis,kalapas bengkalis,skrining, cegah tbc,kabupaten bengkalis

Lapas Bengkalis cegah penularan TBC kepada warga binaan

Kalapas Kelas II A Bengkalis Muhamad Lukman memberikan pengarahan kepada warga binaan dalam rangka skrining s Active Case Finding cegah penularan penyakit TBC. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis melakukan skrining Active Case Finding Tuberculosis (TBC) terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mencegah penularan penyakit tersebut yang dilaksanakan di aula Lapas, Rabu (13/9) dengan target sebanyak 166 orang.

Kepala Lapas Kelas II Bengkalis Muhamad Lukman mengatakan kegiatan skrining mendapat pengawasan langsung dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit TBC di kalangan warga binaan.

"Pelaksanaan skrining aktif TBC di Lapas Kelas IIA Bengkalis menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan serta memitigasi penyebaran penyakit TBC di dalam lingkungan lapas, target 1666 orang dan untuk hari pertama baru dilakukan skrining sebanyak 200 WBP," ujar Kalapas

Proses skrining terhadap WBP ini, kata Kalapas, melibatkan berbagai tahapan pemeriksaan, termasuk pengambilan sampel dahak dan penilaian klinis.

"Langkah-langkah ini dirancang untuk mendeteksi adanya potensi infeksi TBC dan segera mengambil tindakan yang diperlukan," kata Kalapas.

DItambahkannya, Kegiatan ini juga menjadi contoh bagaimana lembaga pemasyarakatan bekerja sama dengan instansi terkait dalam menjalankan program-program kesehatan yang berorientasi pada pencegahan dan pemulihan

"Dengan skrining aktif TBC ini menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap kesehatan warga binaan," ujar Lukman mengakhiri.