Dumai (ANTARA) - Tim Satgas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Kota Dumai tegaskan pengelola bioskop di salah satu mal di Dumai agar disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebelum memulai lagi beroperasi.
"Tim ingin memastikan penerapan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk mall hingga masuk ke bioskop serta pemberian jarak tempat duduk saat menonton benar-benar dilakukan secara disiplin," kata Koordinator Bidang Penanganan Tim Satgas COVID-19 Kota Dumai Syahrinaldi kepada pers, di Dumai, Senin.
Ia mengatakan tim Satgas COVID-19 Dumaitelah meninjau kesiapan prokes mal tersebut, didampingi Kapolres AKBP Andri Ananta dan Kepala Satpol PP Bambang Wardoyo pada Sabtu (7/11). Selain itu, Tim Satgas COVID-19 juga meminta pengelola bioskop untuk memastikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung dari potensi atau muncul klaster baru penyen virus corona tersebut.
Pengelola bioskop sebelum membuka harus menandatangani dahulu surat pernyataan dan mengantongi surat rekomendasi dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Dumai.
"Jika diizinkan beroperasi, ditegaskan kepada pengelola bioskop agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman dari COVID-19 kepada pengunjung, dan pengawasan pun akan terus kami lakukan," sebut Kepala Dinas Kesehatan Dumai ini.
Syahrinaldi juga berpesan kepada pengelola bioskop agar senantiasa membantu dan mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19 agar pandemi segera berakhir.
Info tambahan, sejak pandemi COVID-19 ini membuat bioskop tersebut tidak beroperasi beberapa bulan, dan masuk masa adaptasi kebiasaan baru, sektor perekonomian kembali digeliatkan agar pelaku usaha kembali bisa beraktivitas normal, asal disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Tim Satgas COVID-19 Dumai mempelajari cara pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 infeksius dari penanganan pasien positif COVID-19 ke PT AMP di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan kerja Satgas COVID-19 ini untuk mempelajari cara penanganan limbah infeksius pasien positif corona agar tertangani dengan baik dan tidak mencemari lingkungan.
"Satgas Dumai sangat memperhatikan penangan limbah COVID-19 agar tidak sembarangan yang dapat mencemari lingkungan, karena itu kita mengunjungi PT Andika Makmur Persada di Kabupaten Bogor," ujar Syahrinaldi.
Data COVID-19 Dumai pada Minggu 8 November 2020, ada penambahan 15 kasus positif, dimana 2 kasus dirawat di RS dan 13 kasus menjalani isolasi mandiri, pasien dinyatakan selesai isolasi dan sembuh sebanyak 14 kasus.
Sehingga total akumulasi saat ini 1.298 kasus positif, terdiri 945 sembuh, 328 pasien dalam perawatan dengan 312 isolasi mandiri dan 16 dirawat di RS, kemudian 25 orang meninggal dunia.
Baca juga: Satgas COVID-19 Dumai Pelajari Penanganan Limbah Pasien COVID-19 ke Bogor
Baca juga: Satgas COVID-19 Dumai diminta prokes ditegakkan di resepsi pernikahan
Baca juga: Waspadai corona, pebisnis katering di Dumai terapkan prokes
Berita Lainnya
Satgas COVID-19 Dumai imbau warga hendak mudik segera vaksin
19 April 2022 14:30 WIB
Kapolres Dumai minta warga sudah vaksin agar unggah fotonya di medsos
07 February 2022 16:47 WIB
Sempat terhenti, Dumai ketambahan 37.060 dosis vaksinasi COVID-19
26 June 2021 16:00 WIB
Dumai penuhi target 50 ribu dosis vaksinasi COVID-19
25 June 2021 18:26 WIB
35 ribu warga Dumai sudah divaksin COVID-19, Dinkes klaim kasusnya Turun
12 June 2021 14:15 WIB
Dumai vaksinasi COVID-19 massal, target 4.000 jiwa
19 May 2021 17:13 WIB
Orangtua di Dumai harap sekolah tatap muka disiplin prokes COVID-19
31 December 2020 16:23 WIB
Satgas COVID-19 dan Diskominfo Dumai sosialisasi manfaat vaksin
30 December 2020 16:38 WIB