Siak (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 2 Alfedri-Husni Merza turun ke sawah di Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh danmenargetkan dua tahun ke depan Negeri Istana sudah bisa swasembada pangan.
"Tentu kita memprioritaskan program-program pertanian dengan menerapkan sapta usaha tani supaya kita bisa menciptakan swasembada pangan. Secara nasional kita ingin negara kita berdaulat dari sisi pangan," kata calon petahana, Alfedri, Minggu.
Dikatakannya bahwa kebutuhan pangan di Kabupaten Siak sudah 69 persen terpenuhi. Diharapkan akan meningkat menjadi 90 persen melalui pola intensifikasi dengan menyiapkan pengairan yang memadai.
Di Sabak Auh kata Alfedri, saat ini terbentang sudah 800 hektare sawah. Di Bungaraya terdapat 2300 hektare, kemudian ada di Sungai Mandau, Kandis dan Koto Gasib.
Untuk mencapai swasembada pangan harus dilakukan ekstensifikasi atau menambah area persawahan. Seperti di Kampung Pencing Bekulo Kandis dengan potensi lahan 300 hektare, ada juga di Kampung Olak Sungai Mandau dan beberapa kampung lainnya yang akan kembangkan cetak sawah baru.
Selain itu, Alfedri nanti lebih mendorong intensifikasi pertanian dengan mendorong bagaimana produktivitas pertanian di Bungaraya bisa 5-6 ton.
"Sabak Auh baru sekitar 4 ton, ini akan kita dorong ke depan bagaimana produktivitas bisa meningkat," jelasnya.
Saat ini kebutuhan petani adalah pengairan sehingga ke depan Alfedri berjanji meningkatkan sistem pengairan. Itu dengan cara mengangkat air dari Sungai Siak dengan pompanisasi dan pipanisasi.
Alfedri mengatakan sekarang ada yang IP 100 akan dimantapkan menjadi IP 200 dengan sistem pengairan yang lebih baik. Kemudian akan diangkat air Sungai Siak dan didorong IP200 menjadi IP300," paparnya.
Turun ke sawah, Alfedri-Husni targetkan Siak swasembada pangan
Alfedri ketika meninjau sawah di Kecamatan Sabak Auh. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)
