Pekanbaru (ANTARA) - Manajemen objek wisata Asia Farm, di Jalan Badak, Kelurahan Bencah Lesung Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, kembali menerima pengunjung setelah pemerintah daerah itu menetapkan tatanan hidup normal, untuk menghindari penyebaran COVID-19.
"Setiap pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan dengan hand sanitizer saat mau masuk, memakai masker, jaga jarak fisik aman, bahkan pada sejumlah titik juga ditaruh tempat cuci tangan," kata Manajer Asia Farm, Edy Kartono, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Edy, protokol kesehatan itu wajib diterapkan pengunjung untuk menghindari paparan virus corona itu di areal wisata yang luasnya mencapai 4 hektare lebih itu.
Berwisata di Asia Farm, katanya menyebutkan, pengunjung menikmati wisata di luar ruangan namun demikian manajemen tetap membatasi jumlah kunjungan atau sebesar 50 persen saja agar mereka nyaman berwisata.
"Asia Farm nyaman untuk dikunjungi karena kami menyediakan, objek wisata Central Park pertama di Pekanbaru yang konsepnya terinspirasi dari permainan peternakan Hay Day yang mendunia itu," katanya.
Sebagai peternakan Hay Day, katanya lagi, Asia fram yang dilengkapi ketersediaan dunia wisata dan edukasi, adanya aktivitas areal peternakan, kandang sapi, kerbau, rumah burung, rumah kelinci, kandang ayam, menara kambing dan domba serta kandang kuda.
Pengunjung akan makin puas menikmati perjalanan wisata mereka karena Asia Farm juga menyediakan beberapa tempat menarik lainnya, yakni kawasan areal Eropa tersedia rumah hobbit, food street, coffee hut, cuckoo clock, kincir angin Belanda, yang dibuka jadwal sepanjang hari gratis untuk berselfie ria bahkan disewakan untuk fotografi dan videografi pra pernikahan.
"Pengunjung merasakan sensasi seperti berada di luar negeri mengunjungi 26 bangunan unik, seperti rumah Jepang, kincir angin Belanda, lumbung padi, bioskop mini serta rumah kelinci," katanya.
Icha (35) seorang pengunjung asal Kota Pekanbaru, merasa puas mengunjungi objek wisata ini, kendati masih sangat baru, Karena Asia Farm sebagai sarana wisata yang bagus untuk berlibur juga bisa mengedukasi anak-anak terkait adanya kawasan peternakan.
"Anak saya senang, karena bisa berinteraksi langsung dan memberi makan hewan ternak," kata Icha dan mengaku tiket masuk cukup terjangkau kocek, Rp25 ribu tiket masuk untuk orang dewasa dan gratis untuk anak memiliki tinggi di bawah 70 cm. Pembelian satu tiket sudah termasuk voucher undian berhadiah dan minuman gratis," katanya.
Pengunjung bisa menikmati sensasi wisata alam buatan ini, dengan jarak tempuh dengan kedaraan roda dua 20 menit, dan kendaraan roda empat 22 menit, dari Pusat Ibukota Provinsi Riau ke lokasi wisata tersebut. Di lokasi wisata juga tersedia UKM yang berjualan makanan, minuman dan cindera mata.
Operasional objek wisata unggulan Kota Pekanbaru itu dimulai pukul 09.00-18.00 WIB setiap hari Senin-Jumat. Sedangkan, setiap hari Sabtu - Minggu jam operasionalnya dimulai pukul 08.00 - 18.00 WIB.