Jakarta (ANTARA) - Jeep telah memperkenalkan Wrangler 4xe, kendaraan offroad listrik yang ramah lingkungan dan akan mulai dipasarkan di Eropa, China, dan Amerika Serikat pada awal 2021 sebelum diedarkan ke pasar global dengan sejumlah penyesuaian tergantung pasar.
Powertrain plug-in hybrid Wrangler 4xe mampu menjangkau hingga 25 mil atau setara sekira 40 km dengan penggerak hanya listrik, tanpa emisi, dan hampir senyap, yang diklaim cocok untuk berkendara sehari-hari juga di dalam kota.
Baca juga: 95.000 Jeep Cherokee ditarik kembali gara-gara masalah transmisi
Jeep akan menawarkan opsi elektrifikasi pada setiap lini produknya dalam beberapa tahun ke depan karena berusaha menjadi pemimpin dalam teknologi premium ramah lingkungan, khususnya pada kendaraan berkemampuan penggerak semua roda 4x4, kata Fiat Chrysler Automobiles (FCA) yang membawahi merek Jeep, dalam pernyataannya, dikutip Senin.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Jeep sebagai merek SUV paling ramah lingkungan. Elektrifikasi jajaran Jeep akan memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan hanya dengan tenaga listrik, memberikan pengalaman on-road yang efisien dan menyenangkan dan menawarkan kemampuan untuk menikmati lebih banyak kemampuan Jeep off-road dalam keheningan yang nyaris total," kata Christian Meunier, presiden global merek Jeep - FCA.
Wrangler 4xe dibekali dua motor listrik, paket baterai bertegangan tinggi, mesin I-4 turbocharged berteknologi tinggi 2.0 liter dan transmisi otomatis delapan kecepatan TorqueFlite yang kuat. Dengan operasi start-stop engine membuatnya lebih hemat.
Powertrain Jeep Wrangler 4xe mengintegrasikan dua motor listrik dan paket baterai lithium-ion 400 volt dengan mesin empat silinder yang hemat bahan bakar, turbo, dan transmisi otomatis delapan kecepatan TorqueFlite. Wrangler 4xe menghasilkan tenaga maksimum 375 tenaga kuda (280 kW) dan torsi 470 lb.-ft. (637 Nm).
Wrangler 4xe merupakan pengembangan lebih lanjut dari kendaraan listrik sebelumya, seperti Jeep Renegade 4xe dan Compass 4xe yang diperkenalkan tahun lalu di Jenewa dan dipasarkan musim panas tahun ini, serta Jeep Grand Commander PHEV yang diperkenalkan di China tahun lalu.
Baca juga: FCA tarik kembali 550.000 kendaraan karena masalah wiper, termasuk Jeep Compass
Baca juga: Ada masalah dengan kopling, jeep tarik Gladiator dan Wrangler
Pewarta: S026
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB