Jakarta (ANTARA) - Jeep telah mengeluarkan edaran untuk melakukan penarikan kembali (recall) terhadap kendaraan Gladiator dan Wrangler tertentu yang dilengkapi dengan transmisi manual. Penarikan kembali ini dilakukan karena adanya masalah dengan pelat tekanan kopling.
Dikutip dari CarsCoops pada Senin, NHTSA dalam kasus ini mencatat bahwa dalam keadaan tertentu pelat tekanan kopling yang ada dalam kendaraan tersebut dapat menjadi terlalu panas, akibat adanya gesekan dan memiliki kemungkinan besar akan mudah patah.
Baca juga: Perkembangan tren SUV yang sudah menular pada Mercedez Benz
Jika hal itu dibiarkan saja, nantinya akan dapat merusak transmisi, menyebabkan hilangnya tenaga, akan mengotori jalan karena puing puing yang bertebaran dari kerusakan itu lalu yang terparah akan dapat menyebabkan kebakaran pada kendaraan karena gesekan panas dari puing-puing itu.
Analisis laboratorium mengungkapkan, pelat tekanan adalah "sumber pengapian yang kompeten" karena dapat mencapai 2.012F (1.100C). Pengemudi dapat mengalami perjalanan pedal kopling yang berlebihan atau tidak normal bahkan mencium bau kopling terbakar.
Saat ini, pembuat mobil telah mengetahui adanya 35 klaim garansi dan satu cedera ringan terkait dengan kondisi ini, yang dilaporkan sebelum 20 Februari. Pada 17 Desember, FCA melakukan pemeriksaan adegan kebakaran mobil yang tampaknya terkait dengan masalah ini, dan satu bulan kemudian, mereka meninjau garansi pengembalian transmisi dan kopling "dengan kerusakan parah".
Dalam kampanye keselamatan ini yang mencakup total 33.237 kendaraan yang terbagi 29.818 Wrangler dan 3.419 Gladiator.
Adapun rincian Wrangler yang ditarik ialah, Wrangler 2018-2020, dibuat dari 23 Agustus 2017, hingga 13 Februari 2020, dan 2020 Gladiator yang ditarik antara 21 Desember 2018, dan 20 Februari 2020.
Dalam kasus ini, FCA masih memperbaiki data dan informasi serta berencana untuk memberi tahu diler dan pemilik mulai 22 April mendatang.
Baca juga: Mobil listrik terinspirasi ikan hiu Hyundai Lafesta masuk pasar China pada 2020
Baca juga: Mercedes tarik sejumlah mobil listrik EQC baru karena baut rusak
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB