Jakarta (ANTARA) - Daimler produsen kendaraan asal Jerman, akan menarik sebagian kendaran listrik baru Mercedes Benz EQC karena adanya baut yang berpotensi membuat kerusakana pada diferensi.
"Daimler AG telah memutuskan bahwa pada kendaraan EQC tertentu baut pada transmisi diferensial gandar depan mungkin tidak memenuhi spesifikasi daya tahan. Dengan demikian, tidak dapat dikesampingkan, bahwa baut putus seumur hidup," kata Daimler dikutip dari Reuters, Rabu.
Baca juga: 5 keunggulan Suzuki New Carry Pick Up
Kerusakan itu dapat mengganggu kinerja dari transmisi torsi ke gandar depan, yang dapat menyebabkan kendaraan mogok.
Selain itu, jika bagian dari baut patah akan bersarang di dalam transmisi diferensial, hal itu mungkin akan mempengaruhi kemampuan untuk mengendalikan kendaraan sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Publikasi industri Jerman kfz betrieb, yang awalnya melaporkan rincian penarikan itu, mengatakan ada 1.700 kendaraan yang akan ditarik. Daimler menolak mengomentari jumlah kendaraan yang terpengaruh.
Baca juga: Toyota New Hilux Single Cabin Diesel jagokan mesin baru, begini keuntungannya
Baca juga: Balada usher si "pemanis" dalam pameran otomotif
Pewarta : KR-CHA
Berita Lainnya
Nicholas Saputra hingga Marsha Timothy siap bintangi film drama Tukar Takdir
15 November 2024 11:20 WIB
Indonesia kantongi pendanaan hijau Rp20,15 triliun untuk sektor kelistrikan
15 November 2024 11:05 WIB
Jorge Martin mengaku gugup jelang putaran final perebutan gelar juara dunia 2024
15 November 2024 10:56 WIB
Manfaat mengonsumsi daging nabati untuk kesehatan tubuh
15 November 2024 10:44 WIB
Komite Khusus PBB sebut tindakan Israel di Jalur Gaza adalah genosida
15 November 2024 10:39 WIB
Ekonom proyeksikan surplus perdagangan RI Oktober capai 2,74 miliar dolar AS
15 November 2024 10:19 WIB
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB