Jakarta (ANTARA) - Daimler produsen kendaraan asal Jerman, akan menarik sebagian kendaran listrik baru Mercedes Benz EQC karena adanya baut yang berpotensi membuat kerusakana pada diferensi.
"Daimler AG telah memutuskan bahwa pada kendaraan EQC tertentu baut pada transmisi diferensial gandar depan mungkin tidak memenuhi spesifikasi daya tahan. Dengan demikian, tidak dapat dikesampingkan, bahwa baut putus seumur hidup," kata Daimler dikutip dari Reuters, Rabu.
Baca juga: 5 keunggulan Suzuki New Carry Pick Up
Kerusakan itu dapat mengganggu kinerja dari transmisi torsi ke gandar depan, yang dapat menyebabkan kendaraan mogok.
Selain itu, jika bagian dari baut patah akan bersarang di dalam transmisi diferensial, hal itu mungkin akan mempengaruhi kemampuan untuk mengendalikan kendaraan sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Publikasi industri Jerman kfz betrieb, yang awalnya melaporkan rincian penarikan itu, mengatakan ada 1.700 kendaraan yang akan ditarik. Daimler menolak mengomentari jumlah kendaraan yang terpengaruh.
Baca juga: Toyota New Hilux Single Cabin Diesel jagokan mesin baru, begini keuntungannya
Baca juga: Balada usher si "pemanis" dalam pameran otomotif
Pewarta : KR-CHA
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB