Jakarta (ANTARA) - Hyundai Lafesta versi penggerak listrik (electric vehicle/EV) dengan desain terinspirasi dari ikan hiu, akan masuk pasar China pada 2020 atau setahun setelah Lafesta berbahan bakar bensin mengaspal di negara dengan pasar otomotif terbesar dunia itu.
"Kami berharap Lafesta EV akan memperkuat jajaran mobil kami yang ramah lingkungan di China dan membantu kami hadir di pasar kendaraan listrik lokal," ucap Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Technology Officer Hyundai Motor Group China, Cha Seog-ju, dilansir Yonhap, Minggu (24/11).
Hyundai memposisikan ikan hiu sebagai sumber inspirasi pada desain Lafesta, guna memberi kesan gesit, atletis, dan tajam pada sedan itu.
Hyundai akan memanfaatkan pameran mobil 17th China Guangzhou Automobile pada 1 Desember 2019 untuk mengenalkan Lafesta EV.
Pabrikan Korea Selatan mitra Kia Motors itu menyatakan Lafesta versi listrik akan terdapat di diler lokal China pada semester pertama 2020.
Lafesta EV sudah memakai baterai lithium-ion 56,5 kilowatt yang bisa menempuh jarak 490 kilometer dengan sekali pengisian daya.
Untuk mengisi baterai, Hyundai mengklaim hanya membutuhkan 40 menit untuk mencapai 80 persen penyimpanan di stasiun pengisian daya listrik cepat (fast charging).
Namun jika pengguna mau mengisi hingga 100 persen, diperlukan waktu sembilan jam dengan metode pengisian normal.
Pewarta: A069
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB