Dumai (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai minta pengurus cabang olahraga agar segera menyerahkan nama-nama atlet prestasi dan pelatih calon penerima dana pembinaan tahap 2 sebelum 28 September 2020.
Wakil Ketua II KONI Dumai Sarifuddin mengatakan, agendapemberian dana pembinaan cabang olahraga ini bertujuan memberi motivasi dan apresiasi kepada atlit dan pelatih agar lebih terpacu untuk meningkatkan prestasi.
"KONI Dumai sudah menyurati seluruh pengurus cabang olahraga agar mereka segera menyerahkan nama atlit dan pelatih berprestasi untuk menerima dana pembinaan," kata Sarifuddin, Selasa.
Dijelaskan, calon penerima dana pembinaan tahap II ini diharap melampirkan bukti piagam atau sertifikat juara cabang olahraga dengan minimal menjuarai atau peraih medali emas, perak dan perunggu di tingkat provinsi.
Penyaluran dana pembinaan atlit dan pelatih berprestasi, lanjutnya, dilaksanakan rutin oleh KONI Dumai melalui dua tahap dalam 8 bulan setahun, dengan nominal Rp600 ribu peraih medali emas, Rp500 ribu perak dan Rp400 ribu perunggu perbulan.
"Dana pembinaan tahap satu sudah diserahkan kepada 74 atlit dan pelatih berprestasi senilai total Rp147 juta, dan untuk tahap dua nama nama yang dilaporkan cabang olahraga akan diseleksi lagi," sebutnya.
KONI Dumai akan menyerahkan dana pembinaan kepada penerima dengan sistem transfer ke rekening bersangkutan, karena mengingat kondisi saat ini pandemi COVID-19 dalam rangka mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus korona.
Info tambahan, KONI Dumai saat ini melakukan pembinaan kepada 28 cabang olahraga, terakhir adalah cabang Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang sudah disahkan baru ini dalam rapat anggota KONI Dumai dilaksanakan pada 10 September 2020 lalu.
KONI Dumai agendakan penyerahan dana pembinaan atlet dan pelatih berprestasi
Salah satu kegiatan PON XVIII 2012 Riau di Sportmall Chevron, Kota Dumai. (ANTARA/Andika Wahyu)
