Bertambah delapan, kasus positif COVID-19 di Siak menjadi 216

id covid siak, siak, corona siak

Bertambah delapan, kasus positif COVID-19 di Siak menjadi 216

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Siak ada delapan penambahan sehingga total kasus di negeri istana tersebut menjadi 216 orang yang sudah terpapar virus sejak awal Maret lalu.

"Total positif 216 terkonfirmasi dengan 133 dirawat, 81 sehat dan sudah dipulangkan, dan orang meninggal dunia)," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono, Sabtu.

Pasien yang masih dirawat tersebar di beberapa tempat di Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru. Di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak dirawat 13 orang dan di Asrama Haji Siak sebanyak 14.

Kemudian di Pekanbaru ada 102 orang dirawat di RS Eka Hospital dan dua RS Awal Bross. Selebihnya masing-masing satu di RSUD Arifin Achmad dan RS Ibnu Sina Pekanbaru.

Delapan penambahan hari ini enam diantaranya dari Kecamatan Tualang dari klaster perusahaan di Perawang. Dua lainnya masing-masing dari Kecamatan Minas dan Mempura.

Dari Kecamatan Tualang diantaranya Ny. EM (41), Nn. FU (18), Ny. FS (51), Ny. SA (36), Tn. Y (42), dan Nn.GTS (21). Semuanya dirawat di RS Eka Hospital Pekanbaru.

Selanjutnya dari dari Kecamatan Mempura Tn. AR (57) yang sekarang dirawat di Asrama Haji Siak. Tn. AR (57) merupakan hasil dari Scrining yang dilakukan oleh Labor Kesehatan Daerah Siak.

Terakhir yang dari Kecamatan Minas yakni Ny. R (52) yang sedang menjalani perawatan di RS Ibnu Sina, Pekanbaru. Positifnya diketahui ketika persyaratan tindakan medis, maka yang bersangkutan dilakukan tes cepat dan usap (swab). Hasil dari pemeriksaan tersebut dinyatakan positif, namun belum diketahui kontak eratnya.

Baca juga: Pecah rekor, positif COVID-19 di Siak bertambah 41 orang, semuanya klaster perusahaan di Perawang

Baca juga: Alfedri: Pramuka berperan dalam menanggulangi COVID-19