Waii... Curat Marak di Kampar

id waii curat, marak di kampar

Pekabaru, (ATARARIAU News)- Kapolres Kampar, AKBP Trio Santoso, mengungkapkan, sepanjang tahun 2011 ini, kasus pencurian berat sangat menonjol di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, melebihi jumlah kasus tindak kriminalitas lainnya.

"Hingga di penghujung tahun 2011 ini, catatan kasus yang masuk ke Kepolisian Resort (Polres) Kampar, terdata kasus pencurian berat (Curat), yakni sejak Januari sampai Oktober 2011, mencapai 125 kasus," katanya di Kampar, Jumat.

Sementara itu, lanjutnya, Kecamatan Tapung, merupakan wilayah paling banyak terjadi kasus Curat, karena posisinya di lintas kabupatan dan provinsi.

"Kasus berikutnya yang terbanyak, tetapi masih di bawah Curat, ialah, kasus pengrusakan sebanyak 35 kasus, kasus penggelapan (35), judi (20) dan Curas (18)," ungkapnya didampingi Kasubbag Humas Polres Kampar, AKP Yono W.

Dari jumlah 125 kasus Curat tersebut, menurutnya, 91 di antaranya sudah dinyatakan 'P.21', atau siap disidangkan.

Menonjolnya beragam tindak kriminalitas di wilayahnya, menurut AKP Yono, karena Kabupaten Kampar merupakan kabupaten terdekat, atau berada di seputaran ibukota Provinsi Riau, yakni Kota Pekanbaru.

Karena itu, banyak aktivitas bisnis yang kini mulai menyebar ke wilayah Kabupaten Kampar, dan berakibat pula mulai meningkatnya sejumlah kasus kejahatan, terutama pencurian.

Dari catatan ANTARA, kini banyak pebisnis dari ibukota Provinsi Riau mulai mengembangkan atau melebarkan usahanya ke Kabupaten Kampar.

Itulah yang menyebabkan kabupaten ini cepat berkembang secara ekonomi, dan jumlah penduduknya, terutama dari luar pun terus bertambah secara signifikan.

Kawasan Kampar memiliki potensi ekonomi pertanian dan perkebunan serta pertambangan cukup menjanjikan, sehingga banyak pula investor yang datang ke sana untuk mengembangkan usahanya.

Keadaan inilah yang oleh AKP Yono sebagai salah satu faktor ikut meningkatnya kejahatan atau tindak kriminalitas.