Update terbaru, Tercatat 5.869 ODP COVID-19 di Bengkalis

id Pemkab Bengkalis,bengkalis

Update terbaru,  Tercatat 5.869 ODP COVID-19 di Bengkalis

Hingga Selasa (05/05/202) tercatat 5.869 ODP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis.

Bengkalis (ANTARA) - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 secara kumulatif di Kabupaten Bengkalis, Riau, hingga Selasa, 5 Mei 2020, pukul 15.00 WIB, sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan, berjumlah 5.869 orang.

"Bertambah 56 PDP baru atau naik 0,96 persen dari angka kemarin yang berjumlah 5.813 orang," jelas Johansyah Syafri, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis.

Ditambahkan Kepala Dinas Kominfotik ini, dari 5.869 ODP tercatat itu, yang benar-benar ODP atau masih dalam proses pemantauan karena harus menjalani karantina mandiri sebanyak 945 orang atau 16,10 persen.

"Jumlah ODP ini berkurang 68 orang atau 6,71 persen dari angka kemarin sebanyak 1.013 orang,"paparnya.

Sedangkan untuk OPD tercatat yang usai menjalani karantina mandiri, bertambah bertambah 124 orang.

"Kemarin tercatat 4.800 orang. Hari ini bertambah menjadi 4.924 orang. Atau naik 2,58 persen," sambungnya.

Johan juga menjelaskan, dari 56 tambahan ODP baru itu, 16 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Bengkalis.

"Kecamatan Bengkalis memberikan kontribusi penambahan tertinggi. Sebesar 28,57 persen. Sedangkan tertinggi kedua Kecamatan Bukit Batu, sebanyak 10 orang atau 17,86 persen,"rincinya.

Kecamatan lain yang juga terjadi penambahan ODP baru adalah Siak Kecil dan Mandau, masing-masing 9 orang (16,07 persen). Lalu, Rupat dan Bantan, masing-masing 4 orang (7,14 persen), Bathin Solapan 3 orang (5,36 persen), dan Rupat Utara 1 orang (1,79 persen).

“Adapun di Kecamatan Bandar Laksamana, Pinggir, dan Talang Mandau, tidak ada penambahan ODP. Nol persen,” terangnya.

Johan kembali mengimbau masyarakat di daerah ini untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, serta taat terhadap berbagai imbauan pemerintah.

"Meskipun jumlah ODP menurun, namun PDP baru justru bertambah 3 orang menjadi tercatat sebanyak 48 orang. Tanpa adanya kepatuhan kita semua untuk melaksanakan imbauan-imbauan itu dengan baik dan benar, Kabupaten Bengkalis akan terus menjadi Zona Merah COVID-19," harapnya.

Baca juga: Persiapan pasar murah COVID-19, Didagperin Bengkalis survei sejumlah distributor

Baca juga: Terkait PSBB, Pemkab Bengkalis diminta lakukan persiapan matang