Dua calon Direksi BRK tuntas uji kelayakan dan kepatutan virtual

id Kepala ojk riau,OJK Riau, BRK, Bank Riau Kepri

Dua calon Direksi BRK tuntas uji kelayakan dan kepatutan virtual

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau Yusri, Pekanbaru, Selasa (5/5). (ANTARA/Vera Lusiana)

 Pekanbaru (ANTARA) - Dua calon direksi Bank Riau Kepri (BRK) tuntas mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit andpropertestsecara virtual di tengah wabah COVID-19.

"Ini uji kepatutan hari pertama bagi calon Direksi BRK, dan dilakukan oleh tim penguji khusus," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Yusri kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.

Yusri mengatakan uji kepatutan dan kelayakan secara virtual ini dilakukan mengingat kondisi wabah COVID-19 yang kini membuat pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sementara proses ujian bagi calon direksi BRK harus terus berjalan.

Dia mengatakan, uji kepatutan untuk calon direksi lainnya yang juga akan menunggu giliran virtual. Hanya waktunya belum bisa dia katakan ke publik.

"Segera menyusul," katanya.

Ditanya apakah tim penguji adalah lembaga sertifikasi, Yusri membantah, dan menyampaikan penguji merupakan tim khusus yang memang tidak diketahui OJK dari mana pengujinya.

"Saya juga tidak tahu (pengujinya)," katanya.

Perlu diketahui, empat posisi jabatan di Bank Riau Kepri yang akan diisi oleh orang baru, yakni Direktur Utama, Komisaris Utama, Direktur Dana dan Jasa, serta Direktur Operasional.

Sedangkan nama-nama yang telah diusulkan ke OJK oleh pemegang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRK antara lain, calon Direktur Dana dan Jasa yakni Jazuli dan MH Suharto. Untuk calon Direktur Operasional BRK yang dipilih oleh para pemegang saham, yakni Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri. Lalu calon Direktur Utama BRK yakni Nizam Putih dan Andi Bukhari. Untuk calon Komisaris Utama BRK ada Yan Prana Jaya dan Indra.

Baca juga: OJK Riau proses berkas lima calon Dirut BRK