Empat pasien baru positif COVID-19 di Riau tidak tunjukan gejala, ini penjelasannya

id penanganan corona di riau,corona di riau,COVID-19,virus Corona,pasien positif corona di riau,juru bicara COVID-19 Riau,Berita riau,Berita riau terbaru

Empat pasien baru positif COVID-19 di Riau tidak tunjukan gejala, ini penjelasannya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir (tengah) didampingi Kepala RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Nuzelly Husnedi (kanan) dan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Riau Indra Yopi, memberikan keterangan pers terkait ditemukan satu pasien positif COVID-19, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Riau, Rabu (18/3/2020). Pemerintah Provinsi Riau menyatakan satu orang pasien positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) dan kini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/hp.

Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara COVID-19 Riau, dr. Indra Yovi Sp.P (K) menyatakan ada penambahan empat kasus baru positif COVID-19 di daerah itu yang semuanya tidak menunjukan gejala terjangkit virus SARS-CoV-2 atau Virus Corona.

“Dari empat kasus baru itu semua pasien kondisinya stabil, baik saja, tak ada keluhan yang berarti,” kata dr Indra Yovi Sp.P (K) dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan hingga Senin (20/4) total di Provinsi Riau terdapat 34 kasus positif. Dengan rincian ada 21 pasien dirawat, sembilan orang sehat dan sudah dipulangkan, serta empat orang telah meninggal dunia.

Menurut dia, pasien ke-31 positif COVID-19 di Riau berinisial SY, adalah warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Pasien berusia 69 tahun itu sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. “Pasien SY memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Bekasi kemudian sempat transit di Lampung pulang ke Pekanbaru,” katanya.

Sedangkan tiga pasien baru lainnya sebelumnya telah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena ada kontak erat dengan penderita positif lainnya. Mereka kuat dugaan tertular dari keluarganya sendiri.

Pasien ke-32 berinisial MRS yang merupakan warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Pasien berusia 19 tahun ini kontak erat dengari pasien SS yang merupakan orangtua kandungnya.

“Dia adalah anak dari pasien SS yang sudah sembuh, artinya ada kontak di sini,” ujarnya.

Kemudian pasien ke-33 yang positif berinsial DA, warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Pasien berusia 42 tahun ini adalah istri dari pasien SS, dan juga ibu dari MRS yang merupakan pasien ke-32. Pasien ke-32 dan 33 masih satu keluarga, dan didapatkan dari penelusuran (contact tracing) dari pasien SS yang sudah sembuh dari COVID-19.

“Suaminya sudah sembuh, lalu setelah concatc tracing ternyata ditemukan positif COVID-19 pada anak dan istrinya,” ujar dr Indra Yovi.

Selain itu, pasien ke-34 positif selanjutnya juga masih datang dari satu keluarga di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Pasien berinisial IRD itu sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Bangkinang, Kampar. Pasien tersebut adalah anak dari pasien berinisial S, yang kini masih dirawat.

“Ibunya masih dalam perawatan, dan setelah contact tracing ditemukan dari keluarganya anak dari Ibu S ini positif COVID-19,” katanya.

Ia menambahkan di Riau kini ada 165 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat. Selain itu, ada 38 PDP yang telah meninggal dunia dengan rincian empat orang akhirnya terbukti positif COVID-19, 10 lainnya negatif, dan sisanya belum keluar hasil uji swab dari Balitbangkes Jakarta.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini mencapai 11.606 orang.

Baca juga: Bupati Rokan Hilir serahkan bantuan paket sembako diSinaboi

Baca juga: Kisah Abah Tabib, warga Riau nekad mudik di tenda mungil isolasi diri

Baca juga: Bupati Inhil : Jangan saling memojokkan saat hadapi wabah COVID-19