BRI Dumai Sediakan Rp51 Juta Bina Lingkungan

id bri dumai, sediakan rp51, juta bina lingkungan

Dumai, 18/8 (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Dumai, Riau, mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) sebesar Rp51 juta untuk membangun dan membina lingkungan sehat di sana.

Kepala Pimpinan Cabang BRI Dumai Edy Prawaskito di Dumai, Kamis mengatakan, pengalokasian dana CSR untuk lingkungan tersebut merupakan bentuk dan wujud kepedulian BRI terhadap lingkungan di Kota Dumai.

"Alokasi anggaran CSR ini merupakan kerjasama kami dengan pihak pemerintah setempat melalui Kantor Pelayanan Pasar (KPP)," katanya.

Sebelumnya, kata dia, BRI menyetujui pencairan dana CSR tersebut sebesar Rp51 juta guna membangun satu gapura dan enam gerobak sampah yang terbuat dari baja.

"Diharapkan gapura dan gerobak sampah tersebut dapat membantu pekerja lapangan dalam mengumpulkan sampah hingga menuju ke tempat pembuangan akhir," kata Edy.

Secara terpisah, Asissten Meneger Bisnis Mikro, Hambali menambahkan, alokasi satu gapura dan enam gerobak sampah oleh BRI diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan pasar tradisional yang ramah lingkungan.

"Jika tidak ada halangan, rencana ini akan segera terealisasi setelah lebaran atau pada bulan September 2011," ucapnya.

Rencana ini kata dia, lebih cepat dari sebelumnya dimana penargetan waktu pengalokasian baru akan

direalisasi pada November 2011.

"Artinya rencana ini dimajukan. Hal ini sengaja kita lakukan dengan maksud dan tujuan adanya percepatan pemulihan lingkungan di pasar-pasar tradisional Kota Dumai," ujarnya.

Hambali menguraikan, gapura tersebut nantinya akan di bangun di depan jalan utama tepatnya pada pintu masuk pasar tradisional Bunda Sri Mersing.

Sementara untuk keenam gerobak sampah, kata dia, akan di posisikan sesuai dengan rencana pemerintah daerah yang dikomandoi oleh Kantor Pelayanan Pasar.

"Intinya, proyek ini secara keseluruhan akan di atur oleh KPP, termasuk juga penempatan gapura di pintu masuk jalan utama pasar tradisional Bunda Sri Mersing yang tepatnya berada di jalan Ombak," katanya.

Kepala KPP Dumai, Suardi, mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana dan kebijakan BRI dalam membantu pihaknya mewujudkan perbaikan mutu dan kualitas lingkungan pasar khususnya pasar tradisional yang selama ini memang belum begitu maksimal penataannya.

"Rencana ini merupakan target kita dan sudah menjadi kewajiban KPP untuk menjaga lingkungan pasar tetap sehat sehingga masyarakat nyaman dalam aktivitas berbelanjanya. Bagi perusahaan yang turut serta bersama-sama mewujudkannya, kita sangat berterimakasih," kata Suardi. ***4***

(T.KR-FZR/B/M019/M019) 18-08-2011 09:38:40