BRIZZI turut lancarkan pembukaan Tol Pekanbaru-Dumai saat mulai berbayar

id brizzi, bri riau, bri pekanbaru, tol pekanbaru,BRI dumai

BRIZZI turut lancarkan pembukaan Tol Pekanbaru-Dumai saat mulai berbayar

Warga menunjukkan kartu BRIZZI. (ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Pekanbaru (ANTARA) - Kanwil BRI Pekanbaru turut membantu melancarkan pembukaan Tol Pekanbaru-Dumai saat mulai diberlakukan tarif atau berbayar mulai 10 November 2020 dengan cara menyediakan kartu uang berisi elektronik yang dikenal dengan BRIZZI.

Pemimpin Kanwil BRI Pekanbaru Mochammad Suratin saat ditemui Kamis (12/11) mengatakan BRI bersama sejumlah bank lainnya berupaya mempermudah pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan BRIZZI saat hendak memasuki Tol Pekanbaru-Dumai.

"Tapi BRIZZI itu harus diisi dulu dengan uang melalui ATM atau cara lainnya agar bisa digunakan saat masuk tol," kata Suratin.

BIZZI sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat Pekanbaru atau warga Provinsi Riau lainnya saat ketika uang elektronik mulai dilakukan untuk memasuki area parkir Bandara Sultan Syarif Kasim II pada awal-awal 2019. Tapi secara nasional uang elektronik produk BRI itu sudah dikenal masyarakat secara nasional beberapa tahun sebelumnya.

Suratin menceritakan pada awal diberlakukan tarif saat masuk Tol Pekanbaru-Dumai, antrean kendaraan mengular di gerbang tol karena ada masyarakat yang belum mengetahui jalan bebas hambatan itu sudah berbayar.

"Sekali lagi, pakailah BRIZZI, tapi harus diisi dulu," kata Suratin siiringi senyum.

Dia menjelaskan BRIZZI adalah uang elektronik yang bisa diisi dengan saldo maksimal Rp2 juta yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi transaksi digital.

Seperti layaknya produk kartu uang elektronik lainnya, kartu BRIZZI dilengkapi teknologi (Radio Frequency Identification) RFID yang memungkinkan pengguna atau pemilik kartu untuk melakukan transaksi pembayaran dengan menempelkan kartu ke mesin pembaca dan transaksi bisa langsung diproses.

"Tapi jangan sampai hilang karena uangnya tidak bisa diganti. Makanya saldo maksimalnya dibatasi hingga Rp2 juta saja," katanya.