BRI Syariah Targetkan Gadai Emas Rp 30 Miliar

id bri syariah, targetkan gadai, emas rp, 30 miliar

Pekanbaru, 13/8 (ANTARA) - BRI Syariah Cabang Pekanbaru pada tahun ini menargetkan Rp30 miliar dari produk Gadai Emas.

"Harga emas terus melambung tinggi di pasaran dunia dan kemungkinan bakal berlanjut. Ini memicu makin tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi melalui gadai emas karena potensi keuntungannya yang relatif besar," kata Kepala BRI Syariah Pekanbaru, Giyantoro, di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut dia, transaksi gadai emas yang ditargetkan pada tahun ini naik dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai Rp20 miliar. Tingginya harga emas di pasaran dunia, lanjutnya, tak lepas menjadi faktor pendukung meroketnya bisnis gadai emas.

"Makanya, kita pasang target sampai akhir 2011 transaksinya bisa sampai Rp30 miliar karena tren harga emas sedang naik," ujarnya.

Ia memprediksi harga emas dunia akan terus naik seiring datangnya krisis ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika Srikat. Hal itu berimbas pada minat investor yang kini lebih suka menukarkan investasinya dari mata uang dolar atau Euro ke emas karena nilainya lebih stabil.

"Dollar dan Euro rentan terkena imbas negatif karena krisis ekonomi yang akan melanda Eropa dan Amerika Serikat. Bahkan, beberapa negara yang menyimpan cadangan devisanya dalam Euro dan dollar kini mulai beralih ke emas untuk menghindari kerugian atas tejadinya devaluasi mata uang," katanya.

Ia mengatakan, nilai transaksi Gadai Emas BRI Syariah Cabang Pekanbaru pada triwulan I meroket mencapai Rp27 miliar. Tingginya animo masyarakat menunjukan potensi bisnis gadai emas berbasis syariah sangat cerah di Riau.

"Triwulan I 2011, nilai transaksi Gadai Emas mencapai Rp27 miliar atau naik sekitar 80 persen dibandingkan pada akhir 2010 yang sebesar Rp15 miliar," katanya.

Menurut dia, konsumen memilih gadai emas syariah karena biaya yang lebih murah dari gadai konvensional. Selain itu, ia mengatakan, BRI Syariah juga melayani skim Kepemilikan Logam Mulia, yang memungkinkan nasabah memiliki logam mulia secara angsuran dengan biaya lebih murah dari skim gadai biasa.