Jakarta (ANTARA) - PT Bank BRI Syariah (BRIS) resmi menjadi entitas penerima penggabungan (surviving entity) tiga bank BUMN syariah yaitu PT BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah.
"Memperhatikan Perjanjian Penggabungan Bersyarat, setelah penggabungan menjadi efektif, BRIS akan menjadi entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) dan pemegang saham BNIS dan pemegang saham BSM akan menjadi pemegang saham entitas yang menerima penggabungan," kata Direktur Utama BRISyariah Ngatari dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa.
Sebelumnya pada Selasa (12/10) pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN berinisiatif melakukan Penandatanganan Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah untuk menyatukan tiga bank syariah milik negara tersebut.
Saat berita ini diturunkan, tengah berlangsung jumpa pers dengan awak media terkait merger tiga bank BUMN syariah dengan pembicara yaitu Hery Gunardi selaku Ketua Tim Project Management Office & Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Haru Koesmahargyo selaku Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Selanjutnya ada Sis Apik Wijayanto selaku Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ngatari selaku Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk, dan Pantro Pander selaku Direktur Bisnis Indonesia Financial Group.
Pewarta: Citro Atmoko
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB