Pekanbaru (Antarariau.com) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kota Pekanbaru mengklaim jumlah nasabahnya kini sudah melampau target "market share" atau pangsa pasar yang dipatok hanya tujuh persen di Riau pada 2017 menjadi 11 persen.
"BRI Syariah wilayah Riau kini sudah miliki pangsa pasar sebesar 11 persen jauh melebihi target," kata Pimpinan Cabang BRI Syariah area Pekanbaru Alferd Dianto di Pekanbaru, Kamis.
Alferd Dianto menjelaskan sejak melakukan spin-off dengan BRI konvensional, BRI Syariah hadir melengkapi gaya hidup halal yang saat ini terus meningkat peminatnya. Apalagi Riau memiliki masyarakat mayoritas muslim.
"Kita turut mendorong tumbuhnya perbankan syariah di Riau. Dimana saat ini literasi mengenai industri keuangan berbasis syariah masih minim. Padahal masyarakatnya mayoritas muslim. Bahkan kaum intelektual pun belum paham mengenai keuangan tersebut, " urai Aldi.
Bahkan diluar dugaan terang dia pertumbuhan pasar yang dikuasai BRI Syariah melebihi target 11 persen dari angka market share perbankan syariah di Provinsi Riau yang hanya 7 persen dan secara Nasional cuma 5 Persen.
Untuk mendorong itu semua, kata Aldi pihaknya bersinergi dengan beberapa pihak seperti Asosiasia Perbankan Syariah, Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kami juga bangun komunikasi bagimana industri berbasis syariah bisa dipahami oleh masyarakat. Apalagi diluar sana marketnya masih kecil padahal penduduknya 89 persen muslim ,"tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong produk berbasis syariah, apalagi kehadiran BRI Syariah sebagai bagian dari produk halal dalam layanan perbankan nasional, tak dapat dipisahkan dengan kecenderungan masyarakat saat ini yang memilih untuk bergaya hidup halal.
Aldi menambahkan BRI Syariah juga terus berupaya mendorong dan memperkenalkan masyarakat bagaimana gaya hidup halal dapat diterapkan di era sekarang dengan tanpa melanggar aturan agama. Seiring kemajuan perbankan syariah menghadapi era digital saat ini.
Sambung dia masyarakat dinilai perlu mengetahui penerapan prinsip syariah dalam perbankan syariah, serta kecanggihan teknologi perbankan yang tidak kalah dengan perbankan konvensional. Dengan aneka produk BRI Syariah yakni internet banking, aplikasi mobileBRIS, dengan segudang kemudahan dalam satu genggaman.
"Masyarakat sudah bisa bayar listrik, bayar spp, beli pulsa, transfer antar bank dan lain sebagainya dilengkapi dengan konten islami. Dimana transaksi menjadi lebih mudah, cepat, aman dengan biaya lebih murah dan yang pasti halal," tuturnya.
Ia menambahkan kini, BRI Syariah menawarkan produk perbankan syariah dengan tema HALAL bersama BRI Syariah didukung oleh kemudahan dan hadiah menarik yang ada di stand BRI Syariah. Mulai dari produk Tabungan Faedah BRI Syariah iB.
Tabungan dapat diaktifkan dengan setoran awal sebesar Rp100 ribu ini dilengkapi dengan aneka keunggulan. Di antaranya bebas biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu ATM, subsidi 50 persen biaya tarik tunai, cek saldo dan transfer di jaringan ATM, subsidi 50 persen biaya debit dan aneka keunggulan lainnya.
Disamping itu, BRI Syariah sebagai bank pertama di Indonesia yang menjadi penyalur KUR Syariah juga menawarkan produk mikro dengan plafon hingga Rp200 juta. Ada pula program umrah spesial BRI Syariah mulai dari Rp 24 juta BRI Syariah.
BRI Syariah juga menerima pembayaran haji yang ditawarkan. Tak hanya itu BRI Syariah juga mempunyai Produk Tabungan Faedah BRI Syariah iB produk ini menjadi produk yang paling diminati nasabah BRI Syariah. Produk ini menjadi unggulan karena memiliki fitur paling lengkap.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB