Pekanbaru (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap melakukan integrasi sistem operasional layanan bagi 194,3 ribu nasabah BNI Syariah dan BRI Syariah di wilayah Riau
"Dalam proses integrasi sistem operasional layanan di Riau, BSI akan melakukan migrasi sejumlah 194,3 ribu nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah. Proses ini didukung jumlah outlet 42 kantor BSI di Riau," kata Area Manager Bank BSI Pekanbaru, Syahrial Alrasyid di Pekanbaru, Kamis.
Alrasyid mengatakan, terkait program besar itu,BSItelah melakukan training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.
"Dalam proses tersebut nasabah bank Riau secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia," katanya.
Dikatakan dia, integrasi sistem operasional layanan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik, kepada nasabah dan standarisasi model operasional dan layanan di seluruh outlet BSI.
Syahrial Alrasyid mengatakan, integrasi sistem layanan di area Pekanbaru Regional Medan, merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.
"Proses integrasi sistem operasional dan layanan area Pekanbaru merupakan salah satu bagian dari proses roll out BSI," kata Syahrial Alrasyid.
Dalam proses integrasi sistem operasional layanan area Pekanbaru Regional Medan ini, BSI fokus kepada layanan nasabah dan telah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan dan mempercepat layanan migrasi.
Integrasi sistem operasional dan layanan di area Pekanbaru ini akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 14 Juni 2021. Acara ini merupakan bagian dari proses integrasi operasional cabang, layanan dan produk secara nasional yang telah dimulai sejak 1 Februari 2021 dan rencananya akan berlanjut hingga 30 Oktober 2021.
Salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam proses integrasi sistem operasional layanan di wilayah Area Pekanbaru adalah proses migrasi nasabah dari bank asal ke Bank Syariah Indonesia. Proses migrasi ini bisa dilakukan secara daring melalui BSI Mobile maupun tatap muka.
Penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Perseroan pun menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021.
Nasabah pun bisa melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasiBSIMobile, atau hadir langsung ke kantor cabangBSI. Adapun migrasi rekening via digital bisa dilakukan pula melalui call center 14040, Whatsapp BusinessBSI, dan live chat Aisyah.
Dalam periode migrasi nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surel.
"Untuk memperlancar proses migrasi,BSImelakukan beberapa pendekatan di antaranya melalui media online yaitu direct message ke nasabah, media sosial hingga surel. Hal ini agar nasabah mendapatkan informasi terkait jadwal migrasi dengan tepat," tukasnya.
Berita Lainnya
Pramono: Penting integrasi dan kolaborasi pemerintah pusat untuk atasi banjir
27 September 2024 13:48 WIB
Pipa Dumai-Sei Mangke kunci integrasi pipa gas Sumatera-Jawa
23 June 2024 13:35 WIB
RI-Malaysia bentuk satgas percepat integrasi penempatan PMI
11 May 2024 19:57 WIB
Mulai 9 Maret, penyesuaian tarif integrasi Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ
06 March 2024 12:34 WIB
DKI kemarin, integrasi Chinatown dan kawasan Kota Tua hingga pengawasan WNA
28 February 2024 11:13 WIB
Menatap Indonesia Emas 2045 melalui program Integrasi Layanan Kesehatan Primer
16 September 2023 12:11 WIB
Bupati Siak apresiasi Menkes dan RAPP dukung integrasi layanan primer
25 July 2023 22:02 WIB
Dirjen Pajak Kemenkeu RI sebut integrasi NIK dan NPWP telah 82 persen terpadankan
24 July 2023 16:32 WIB