Galang donasi, Bupati Siak kumpulkan 980 paket sembako untuk ODP COVID-19

id corona siak, pemkab siak, bupati siak

Galang donasi, Bupati Siak kumpulkan 980 paket sembako untuk ODP COVID-19

Paket sembako yang akan diberikan kepada ratusan ODP COVID-19 di Siak.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri berhasil mengetuk pintu hati jajarannya untuk mengumpulkan donasi buat keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP) setempat selama empat hari dan terkumpul untuk membeli 980 paket sembako.

"Alhamdulillah, selama empat hari ini kita berhasil mengumpulkan donasi untuk paket sembako. Saya tidak menyangka kepedulian kita di internal Pemda dan Pelti sangat besar, seperti hari ini," kata Alfedri, Selasa.

Ia menyampaikan bahwa pembukaan pengumpulan donasi di internal jajarannya dimulai sejak Jumat (27/3). Seluruh uang yang terkumpul dibelikan paket sembako, lalu didistribusikan melalui kecamatan-kecamatan.

Isi satu paket sembako berupa beras, telor, ikan sarden kaleng, gula pasir, mi instan dan minyak goreng. Rata-rata harga per paket Rp120 ribu dan saat ini ditumpuk dan dipaketkan di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Siak.

Alfedri didampingi Pj Sekdakab Siak Jamaluddin dan Plt Kepala Dinas Sosial Robiati ikut memaketkan sembako tersebut.

Tampak keringat membasahi baju dinasnya saat ia ikut mengangkat beras dan paket ke mobil-mobil pendistribusian. Selain itu, ia juga langsung membagikan selebaran berisikan imbauannya kepada warga yang dibagi ke tiap kecamatan.

"Semua akses, semua kesempatan dan semua tenaga mesti kita kerahkan untuk percepatan penanganan wabah COVID-19 ini di Siak," ujarnya.

Dari 980 paket terkumpul, Senin sore (30/03) sudah akan didistribusikan untuk 295 ODP yang tersebar di semua kecamatan. Dari 392 ODP di Siak katanya yang kategori kurang mampu terhitung sebanyak 295 orang dengan masing-masing Kepala Keluarga bakal menerima 2-3 paket sembako.

"Tergantung jumlah keluarganya. Semakin banyak jumlah keluarganya tentu paketnya kita salurkan secara proporsional agar mereka bisa tinggal di rumah selama 14 hari," imbuhnya.

Baca juga: Gandeng penjahit, Dekranasda Siak produksi 10.000 masker

Baca juga: Cegah Corona, Pesta pernikahan di Dayun Siak dibubarkan camat dan polisi