Mulai drone hingga watercanon, begini upaya polisi lawan COVID-19 di Riau

id Riau, covid, corona,corona riau

Mulai drone hingga watercanon, begini upaya polisi lawan COVID-19 di Riau

Anggota polisi yang disiapkan untuk mencegah penyebaran corona di Riau. (ANTARA/HO-Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Saat ini semua pihak melakukan upaya terbaik dalam menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19. Bergandengan tangan, tanpa ada yang mendahului dan meninggalkan.

Semua pihak dilibatkan, mulai dari individu yang berperan agar tetap berada di rumah hingga TNI, Polri, pemerintah, swasta serta relawan, bahu membahu.

Polda Riau misalnya, beberapa waktu terakhir telah menyusun strategi dengan melibatkan sedikitnya 1.200 personelnya. Tak hanya itu, Korps Bhayangkara di Bumi Lancang Kuning itu juga memadukan inovasi dan teknologi canggih untuk melawan musuh super mikro bernama Corona itu.

Adalah drone atau pesawat tanpa awak yang mampu mendeteksi suhu tubuh manusia dalam jumlah banyak secara tepat dan cepat. Polda Riau menyiapkan empat unit drone dengan kemampuan tersebut. Selain digunakan untuk memeriksa kesehatan para personelnya, drone itu juga dimanfaatkan untuk memantau kesehatan warga kota dengan mengukur suhu tubuh mereka.

Selain itu, drone tersebut juga bisa digunakan sebagai media sosialisasi karena bisa mengeluarkan suara.

Tak hanya drone, Polisi juga mengerahkan kendaraan taktis watercanon yang biasa digunakan untuk membubarkan massa saat unjuk rasa sebagai alat untuk menyemprotkan disinfektan. Langkah itu dilakukan bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru ke seluruh penjuru ibu kota provinsi Riau.

Seluruh strategi tersebut telah disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada jajarannya saat Apel Operasi Aman Nusa II Pencegahan COVID-19 akhir pekan kemarin.

"Ini menjadi hal penting bagi kita dalam melaksanakan operasi ini. Pelatihan kepada personil yang terlibat khususnya penanganan COVID-19 akan kita teruskan. Terus berikan himbauan kepada masyarakat dalam pencegahan dan penanganan COVID-19," kata Kapolda Riau.

"Mari kita putus rantai penyebaran COVID-19," tegasnya lagi.

Langkah Polda Riau diimplementasikan oleh jajarannya. Polresta Pekanbaru misalnya mulai menggalakkan penyemprotan disinfektan ke penjuru Kota Pekanbaru.

Dengan menggandeng TNI serta Instansi terkait lainnya, penyemprotan disinfektan berlangsung secara maraton sejak Senin kemarin hingga Rabu hari ini.

Baca juga: Pasutri di Pekanbaru ini buat masker untuk dibagikan gratis cegah COVID-19

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang mengajak untuk seluruh masyarakat bisa bekerjasama dengan pihak pemerintahan dengan mengikuti himbauan dan anjuran yang di berikan pemerintah.

"Mari kita bersama-sama melawan virus ini dengan melaksanakan himbauan yang dikeluarkan instansi pemerintahan, jauhi dulu tempat keramaian, stop untuk jalan jalan, tetaplah di rumah masing-masing dan rajinlah cuci tangan, dengan melakukan yang dihimbau pemerintah kita sudah membantu mereka untuk meminimalisir penyebaran virus ini," katanya.

Selain upaya persuasif, Polisi juga terpaksa melakukan tindakan tegas kepada mereka yang tidak mengindahkan arahan pemerintah. Pada Rabu dinihari tadi, polisi terpaksa membubarkan sejumlah tempat yang dijadikan ajang kumpul-kumpul.

Tak hanya itu, polisi juga masih menemukan adanya warung remang-remang yang nekat buka di saat wabah Corona. Tak sedikit wanita penghibur diciduk dan diserahkan kepada Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

Baca juga: Pengusaha pameran di Riau minta keringanan pajak dampak COVID-19, begini penjelasannya

Baca juga: Seorang WNA Italia masuk daftar ODP COVID-19 di Siak