Jumlah kunjungan wisman ke Riau alami tren peningkatan, begini penjelasannya

id pariwisata riau,kalender wisata riau,gubernur riau,dinas pariwisata riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Jumlah kunjungan wisman ke Riau alami tren peningkatan, begini penjelasannya

Gubernur Riau Syamsuar. (ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Riau dalam beberapa tahun terakhir mengalami tren peningkatan.

"Sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan meningkatnya kenyamanan wisatawan mancanegara melalui peningkatan pengelolaan destinasi wisata, peningkatan promosi pariwisata," kata Syamsuar saat memaparkan kinerja satu tahun pemerintahannya di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan meminta instansi terkait untuk cermat dalam melakukan promosi dengan tidak mengandalkan dana perjalanan dinas atau SPPD. "Makanya saya banyak tidak setujui SPPD itu karena ada promosi yang benar-benar perlu dan ada yang tidak," katanya.

Baca juga: Air terjun Batu Tilam, destinasi wisata tersembunyi di Kampar Riau

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Riau, kunjungan wisman pada 2014 hanya mencapai 47.579 orang, lalu meningkat pada 2018 menjadi 152.039 orang dan hingga Oktober 2019 mencapai 286.074 orang.

Malaysia dan Singapura tercatat sebagai negara yang paling banyak menyumbang wisman untuk Provinsi Riau.

"Jika dilihat rata-rata pengeluaran, masing-masing mengeluarkan 932,70 dolar AS dan 958,09 dolar AS per kunjungan ke Provinsi Riau," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Riau, Raja Yoserizal.

Ia mengatakan wisman yang mengunjungi wilayah-wilayah di Provinsi Riau secara langsung, tidak hanya masuk melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II saja, namun juga melalui pintu masuk Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis, dan beberapa pelabuhan laut lainnya yang terdapat di Provinsi Riau.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akan mempengaruhi perkembangan aktivitas kepariwisataan di Provinsi Riau.

"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau, maka diharapkan pengeluaran wisatawan akan semakin besar sehingga mendorong dinamika perekonomian daerah yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Desa Kebun Tinggi bangun wisata air terjun Batu Tilam dari dana desa, begini penjelasannya

Pemprov Riau terus melakukan promosi untuk mendorong sektor pariwisata, salah satunya dengan mengkampanyekan 115 agenda wisata Riau 2020. Agenda pariwisata yang bakal digelar pada tahun 2020 ini dihimpun berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata 12 Kabupaten/Kota di Riau.

Pada bulan Februari ini ada agenda wisata yaitu Pekanbaru Bandaraya Melayu Tourism & Investment (6 - 8 Februari), Festival Bandaraya Pekanbaru (28 Februari - 1 Maret), Kampar Kreatif Festival (06 Februari) dan Festival Seni Anak Kampar (15 Februari)

Kemudian pada bulan Maret agendanya yaitu Bandaraya Ekonomi Kreatif Festival Pekanbaru (11 - 15 Maret), Subayang Festival (Sound Of Rimbang Baling) Kampar (20 - 22 Maret), Mandai Ulu Taon Rokan Hulu (tentative), Jung Titis Kep Meranti (tentative), Pacu Jalur Mini Kuansing (21 - 23 Maret), Pacu Sampan Tradisional Rayon I Inhu (tentative) dan Ritual Cheng Beng Rokan Hilir (25 Maret - 3 April).

Baca juga: Bakal dipakai untuk Car Free Night, begini konsep Jalan Muzzafarsyah Siak

Baca juga: Ayo traveling ke Riau, inilah 115 agenda pariwisata selama 2020