Pekanbaru, 24/5 (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru menyatakan hingga kini keberadaan Negara Islam Indonesia (NII) di daerah itu sulit terlacak karena jaringan itu sangat tertutup.
"Laporan dari warga mengenai pengikut NII di Pekanbaru memang ada tetapi sulit dibuktikan," kata Ketua MUI Pekanbaru Ilyas Mukti di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan telah menerima laporan dari warga terkait adanya aktivitas jaringan NII di Pekanbaru seperti di Panam dan Bukit Raya.
Namun ketika pihaknya melakukan pengecekan kelompok tersebut langsung menghilang dan sulit dilacak keberadaannya.
"Setelah dibuktikan dan dicari pemimpinnya, mereka lantas lari dan tidak lagi ditemukan hingga kini," katanya.
Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah mengatakan bisa dipastikan tak ada aktivitas NII di universitas di Pekanbaru.
Meski begitu, ia meminta seluruh jajarannya hingga camat dan lurah untuk melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing.
Selain itu, ia juga mengatakan pemerintah setempat secara intensif berkoordinasi dengan kepolisian apabila mendapatkan informasi mengenai indikasi gerakan NII di Pekanbaru.
"Terutama untuk lurah dan camat harus mendengarkan sinyal-sinyal di lapangan jangan nanti dikatakan tidak ada tahunya sudah meledak baru ketahuan," katanya.
Ia juga meminta agar tiap sekolah memberikan pemahaman agama yang lebih baik kepada seluruh siswa agar dapat membendung menyebarnya ajaran NII kepada generasi muda.
Berita Lainnya
Kemenag NII Belum Dapat Pastikan Keberadaan NII
11 May 2011 21:04 WIB
Shalat Jumat perdana di Masjid Al Hidayah Pekanbaru
03 May 2024 19:12 WIB
Pemprov Riau diminta bantu penempatan pengungsi Rohingya
03 May 2024 18:40 WIB
Pekanbaru mulai rangkaian kegiatan Raker Komwil I Apeksi 2024
03 May 2024 17:23 WIB
Pria di Pekanbaru nekat bakar mushala, ini alasannya
03 May 2024 15:26 WIB
10 tahun buron, nantan PNS Pekanbaru ditangkap jaksa
02 May 2024 20:44 WIB
Diundang bertemu Cak Imin, Pengusaha muda ini yakin bisa benahi Pekanbaru
02 May 2024 18:41 WIB
DPRD Riau minta Disdik antisipasi calon siswa "titipan" saat PPDB
02 May 2024 18:33 WIB