Siak sudah tetapkan status siaga darurat Karhutla

id Karhutla,Karhutla siak,Status siaga darurat karhutla riau,Berita riau antara,Berita riau terbaru

Siak sudah tetapkan status siaga darurat Karhutla

Kebakaran lahan di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin (10/02/2019) lalu.(ANTARA/HO-Manggala Agni)

SIAK, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak sudah menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap akibat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat untuk jangka waktu 31 Januari-31 April 2020.

"Kami mengimbaukepada masyarakat agar tetap menjaga dan merawat lahannya agar tidak terbakar dan bersama pemerintah untuk menjaga dan mencegah karhutla,"Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Syafrizal, Selasa.

Begitu juga, lanjutnya kepada pihak perusahaan agar bersama-sama mensosialisasikan untuk mencegah terjadi karhutla di masyarakat. Pasalnyasaat ini dengan cuaca yang panas, akan mudah terjadi kebakaran karena jika tersulut api sedikit saja bisa berakibat fatal.

Kebakaran lahan di Siak sepekan ini banyak terjadi di Kecamatan Sungai Apit yang mencapai 26 hektare lebih. Peristiwa itu terjadi di empat lokasi dengan kebakaran terluas terjadi di Kampung Tanjung Kuras yakni 15 hektare.

Selebihnya terjadi di Kampung Mengkapan, Bunsur, dan Pulau Penyengat dengan luas kebakaran rata-rata 2-5 ha. Semuanya terjadi di lahan gambut yang saat ini dia ketahui kepemilikannya oleh masyarakat.

Selain di Sungai Apit, kebakaran juga terjadi di sejumlah daerah lainnya di Siak. Diantaranya seluas 2,5 ha di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak dan sekitar 2 ha juga di Kecamatan Koto Gasib pada bulan Februari ini.

Di Kecamatan Koto Gasib tersebut kebakaran terjadi pada lahan yang diperebutkan masyarakat dan perusahaan perkebunan sawit. Ialah antara warga Kampung Sri Gemilang dan Sengkemang serta PT Duta Swakarya Indah yang sama-sama mengklaim lahan yang terbakar tersebut.

Untuk mengatasi karhutla tersebut tim gabungan hingga saat ini masih berjibaku melakukan pemadaman. Diantaranya dari Manggala Agni, Kepolisian, TNI, BPBD Siak, perusahaan, dan masyarakat peduli api setempat.

Baca juga: Riau akan tetapkan status siaga darurat Karhutla, begini penjelasannya

Baca juga: Kebakaran gambut berlanjut di Sungai Apit Siak, 21 hektare hangus