Jakarta (ANTARA) - Batik Air, maskapai full service Lion Air Group, mengaku harus mengurangi rute penerbangan ke Thailand akibat dampak mewabahnya Virus Corona.
"Ke Thailand kita mengurangi frekuensi, dari sebelumnya daily (setiap hari) jadi tiga kali seminggu," kata CEO Batik Air Captain Achmad Luthfie di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis.
Baca juga: Batik Air akan datangkan lima pesawat Airbus A320 Neo hingga akhir 2020
Menurut Luthfie, maskapai itu biasanya melayani penerbangan langsung ke "Negeri Gajah Putih" setiap harinya dengan pesawat lorong tunggal (narrow body aircraft). Namun karena penerbangannya dikurangi, manajemen Batik Air akan mencari cara agar utilisasi pesawat tetap berjalan.
Ada pun terkait penghentian sementara rute ke China, Luthfie mengatakan pihaknya untuk sementara "mengandangkan" lima pesawat untuk keperluan perawatan atau maintenance.
"Ada lima kota di China yang kami terbangi, itu harus di-stop. Jadi pesawat yang digunakan ke sana masuk untuk maintenance," katanya.
Luthfie mengaku penghentian penerbangan dari dan menuju China cukup memberi dampak. Namun ia mengaku belum ada hitungan rinci mengenai kerugian yang dialami maskapai karena penghentian penerbangan ke "Negeri Tirai Bambu" itu.
Maskapai juga belum berencana untuk mengalihkan penerbangan ke China dengan rute lainnya. Pasalnya, larangan terbang dari dan ke China dilakukan secara mendadak sehingga perlu waktu untuk mengajukan izin pengalihan rute.
Sebagai antisipasi dampak kerugian berhentinya penerbangan ke China, maskapai akan menambah frekuensi di rute domestik, utamanya ke tujuan-tujuan yang dinilai menguntungkan.
"Kita alihkan dengan menambah rute domestik ke rute yang menguntungkan seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan," pungkasnya.
Baca juga: Full Service Citilink Akan Mendapatkan Saingan Dari Batik Air
Baca juga: Rute Batik Air Ambon-Surabaya-Makassar dialihkan ke Lion Air mulai 15 Mei
Pewarta : Ade irma Junida
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB